Berita Tabanan
Perbaikan Jalan Butuh Rp 156 Miliar, Kerusakan Terparah Ada di Selemadeg Timur Tabanan
Gusti Ngurah Oka Kamasan mengungkapkan, dengan adanya perbaikan pada tahun 2021, Tabanan sudah berhasil mengurangi jumlah kerusakan
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pemkab Tabanan berniat menuntaskan jalan rusak berat tahun ini.
Total hingga saat ini masih ada 9,13 persen atau 78,8 kilometer jalan yang mendesak untuk diperbaiki.
Kerusakan terparah atau terpanjang ada di Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Bali.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan, Gusti Ngurah Oka Kamasan mengungkapkan, dengan adanya perbaikan pada tahun 2021, Tabanan sudah berhasil mengurangi jumlah kerusakan jalan hingga 50 persen.
Baca juga: Perbaikan Jalan Rusak di Tabanan Butuh Anggaran Rp156 Miliar, Terbanyak Kecamatan Selemadeg Timur
Sisanya, perbaikan akan dilanjutkan tahun ini dengan menyesuaikan anggaran yang ada.
"Sesuai dengan semangat dari pimpinan kami, tahun 2022 ini kami akan lanjutkan program perbaikan jalan ini," ungkap Oka Kamasan, Minggu 2 Januari 2022.
Ia menjelaskan, kondisi jalan akan terus mengalami perubahan.
Misalnya, pada tahun ini dalam keadaan baik, mungkin saja dalam beberapa tahun menjadi rusak ringan atau sedang dan begitu juga seterusnya.
"Sehingga nanti akan ada perubahan terus. Untuk saat ini sudah didominasi dengan jalan kondisi baik. Semoga tahun ini kami lanjutkan lagi sehingga jalan rusak di Tabanan berkurang jauh dari sebelumnya," kata dia.
Ia tak menyebutkan secara rinci terkait kebutuhan anggaran untuk menuntaskan jalan rusak berat tahun ini.
Namun perkiraan untuk menuntaskan jalan rusak, menghabiskan Rp 2 miliar per kilometer.
"Artinya, Rp 2 miliar dikali dengan jumlah kerusakan berat yakni 78,8 kilometer akan membutuhkan anggaran sekitar Rp 156 miliar. Semoga saja bisa dilaksanakan tahun ini. Untuk anggarannya masih menunggu dulu," tandasnya.
Baca juga: Cok Nindia Minta Perbaikan Jalan, Buntut Proyek Paving di Depan Puri Peliatan Gianyar
Tahun 2021, Pemkab Tabanan memperbaiki jalan dari tiga sumber anggaran yakni Dana Alokasi Khusus (DAK), Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali serta pinjaman dari PT SMI.
Dengan perbaikan tahun lalu, total jalan di Tabanan yang dalam kondisi baik 89,46 persen atau 772,2 kilometer.
Sedangkan kondisi sedang 0,74 persen atau 4,05 kilometer, rusak ringan masih 0,94 persen atau setara 8,078 kilometer. (*).
Kumpulan Artikel Tabanan