Tips Kesehatan

Hobi Makan Ikan Asin? Berikut Manfaat dan Bahayanya!

Ikan asin merupakan makanan populer di Indonesia, namun ada baiknya Tribunner tahu mengenai manfaat dan bahayanya

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
Gambar oleh photosforyou dari Pixabay
Foto ilustrasi ikan asin 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tribunners penggemar ikan asin?

Sudah tahuu manfaat dan bahanya belum?

Indonesia merupakan negara dengan perairan laut yang luas.

Tak heran, Indonesia kaya akan hasil lautnya yang melimpah.

Salah satu ikan yang populer di Indonesia adalah ikan asin.

Baca juga: 4 Arti Mimpi Makan Ikan, Mimpi Makan Ikan Asin Pertanda Kesialan, Kabar Buruk Menanti Anda

Ikan asin merupakan makanan yang murah meriah dan merakyat.

Ikan asin memiliki banyak macam, seperti ikan teri, ikan gabus, ikan jambal, ikan peda, ikan tenggiri serta cumi-cumi.

Namun, bagaimana ya kandungan gizi pada ikan asin?

Dilansir Kompas.com, Menurut Kementerian Kesehatan, ikan asin kering 100 gram dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 70 persen mengandung:

Energi 193 kkal

Protein 42 gram

Lemak 1,5 gram

Kalsium 200 mg

Fosfor 300 mg

Zat besi 3 mg

Vitamin B1 0,01 mg

Mengutip Dr Health Benefits, nutrisi ikan asin cukup baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

Baca juga: Berbahagialah Jika Mengalami Mimpi Makan Ikan, Makan Ikan Asin Malah Sebaliknya

1. Ikan asin menguatkan kesehatan gigi dan tulang

Beberapa fakta menyebutkan bahwa ikan asin kering yang berjumlah 100 gram memiliki kandungan fosfor 300 mg dan kalsium 200 mg.

Fosfor dan kalsium sangat bermanfaat untuk kesehatan tulang dan gigi kita.

2. Ikan asin membantu mempercepat penyumbatan luka

Mengutip Dr Health Benefits, manfaat ikan asin dapat membantu tubuh dalam mempercepat penyembuhan luka.

Namun, itu mungkin tidak terjadi jika seseorang menderita hemofilia (gangguan pembekuan darah).

Kandungan pada ikan asin yang berperan dalam penyembuhan luka berasal dari manfaat zat besi yang cukup tinggi, yaitu sekitar 3 mg per 100 gram ikan asin.

Baca juga: 5 Manfaat dari Mengonsumsi Ikan Asin, Diantaranya Menjaga Kesehatan Kulit

3. Ikan asin mencegah anemia

Mengutip Dr Health Benefits, zat besi yang terkandung dalam ikan asin sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya anemia (gejala kekurangan darah).

Zat besi yang terkandung dalam ikan asin akan membantu tubuh dalam memproduksi sel darah dan mencegah anemia.

4. Ikan asin menjaga sistem imun tubuh

Mengutip Dr Health Benefits, ikan asin ternyata juga mampu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Hal itu karena kandungan manfaat protein yang ada pada ikan asin.

Jika daya tahan tubuh seseorang baik, maka tidak akan mudah merasa lelah dan tidak mudah terserang penyakit.

5. Ikan asin membantu pembentukan otot

Mengutip Dr Health Benefits, ikan asin memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, yaitu sekitar 42 gram protein per 100 gr.

Protein ini akan sangat berguna untuk membangun otot dan meningkatkan massa otot, terutama bagi mereka yang sedang menjalani program pembentukan otot.

Namun perlu diingat, tidak boleh terlalu sering makan ikan asin karena kandungan garam yang tinggi pada ikan asin.

Bahaya makan ikan asin

Mengutip FAO, daging ikan umumnya mengandung 74-80 persen air dan ikan berlemak 60-65 persen.

Selama pengasinan untuk membuat ikan asin, air tersebut dihilangkan dan digantikan dengan garam.

Batasan kebutuhan garam setiap orang per harinya ditetapkan Kementerian Kesehatan 5 gram (1 sendok teh).

Mengutip Kementerian Kesehatan, tingginya jumlah natrium dalam sel dan mengganggu keseimbangan cairan tubuh.

Masuknya cairan ke dalam sel akan mengecilkan diameter pembuluh darah arteri, sehingga jantung harus memompa darah lebih kuat yang berakibat tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi berpengaruh pada peningkatan kerja jantung, yang akhirnya akan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Mengutip Food Navigator, sebuah penelitian dengan hampir 80.000 pria dan wanita menunjukkan bahwa makan makanan asin, seperti ikan asin, dikaitkan dengan 15 persen peningkatan total kanker.

Sementera, asupan natrium yang tinggi dikaitkan dengan 20 persen peningkatan risiko penyakit kardiovaskular (CVD), temuan yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manfaat dan Bahaya Makan Ikan Asin bagi Kesehatan"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved