Berita Denpasar
Kantin Sekolah Tak Boleh Buka, PTM 100 Persen di Denpasar Masih Sosialisasi
Pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen untuk sekolah di Kota Denpasar sudah diperbolehkan.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen untuk sekolah di Kota Denpasar sudah diperbolehkan.
Namun ada syarat siswa yang sudah divaksinasi di sekolah tersebut harus di atas 80 persen.
Kabid Pendidikan SMP Disdipora Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama mengatakan, PTM 100 persen ini diberlakukan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tertanggal 21 Desember 2021 Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, No HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
Beberapa sekolah menurutnya sudah menerapkan hal ini.
Baca juga: Evaluasi Terkait Malam Pergantian Tahun, Ini Harapan Petinggi Polresta Denpasar
Baca juga: VIRAL Foto Ciuman Sulinggih, Ketua PHDI Denpasar: Kami Akan Tangkil ke Griya Besok
Baca juga: Jokowi Keluarkan Perpres Baru, Premium Kini Dapat Didistribusikan di Seluruh Wilayah Indonesia
Tetapi pihaknya mengaku masih melakukan sosialisasi. Wiratama mengatakan, sosialisasi dilakukan kepada guru dan juga kepada orangtua siswa bahwa PTM 100 persen tidak lagi menggunakan 2 jam pelajaran, melainkan 6 jam pelajaran.
"Para guru harus sosialisasi dulu untuk jam kepulangan siswa lebih siang dari biasanya karena sudah menggunakan 6 jam pelajaran," katanya saat dihubungi, Senin (3/1).
Selain itu, orangtua siswa juga harus memahami kondisi sekolah yang tidak diperbolehkan membuka kantin untuk antisipasi siswa berkerumun.
Sehingga orangtua siswa juga harus memikirkan bekal atau konsumsi untuk anak-anak mereka.
Dia menambahkan untuk vaksinasi bagi siswa saat ini sudah mencapai 95,75 persen.
"Sisanya tersebut karena beberapa siswa terkendala kondisi dan ada komorbit," katanya.
Untuk SMP, saat ini akan melaksanakan PTM 100 persen 76 sekolah dengan total 35.892 siswa.
Sebanyak 14 SMP negeri dengan jumlah 14.980 siswa, sedangkan SMP swasta 62 sekolah dengan 20.912 siswa.
"Semua sekolah sudah memenuhi di Denpasar. Karena sudah vaksinasi di atas 80 persen," katanya.
Terpisah, PTM di Kabupaten Badung tidak lagi terbatas atau jumlah siswanya dibatasi 50 persen. PTM saat ini jumlah siswa tidak dibatasi, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes).
Pembelajaran secara serentak dengan peserta didik 100 persen akan dimulai Selasa (4/1).
Baca juga: Antimainstream, Lumpia Lingling Denpasar Hadirkan Lumpia dengan 5 Varian Isi yang Enak Banget
Baca juga: Jokowi Keluarkan Perpres Baru, Premium Kini Dapat Didistribusikan di Seluruh Wilayah Indonesia