Berita Tabanan
1.300 Lebih Anak Sekolah di Tabanan Belum Tervaksinasi Covid-19, Target Selesai 6 Januari 2022
1.300 Lebih Anak Sekolah di Tabanan Belum Tervaksinasi Covid-19, Target Selesai 6 Januari 2022
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - 1.300 Lebih Anak Sekolah di Tabanan Belum Tervaksinasi Covid-19, Target Selesai 6 Januari 2022.
Dinas Kesehatan Tabanan menargetkan vaksinasi Covid-19 tahap I untuk anak usia 6 - 11 tahun rampung pada 6 Januari 2022.
Sehingga vaksinasi Covid-19 untuk anak sekolah dasar (SD) itu terus dikebut.
Sebab, hingga saat ini diperkirakan masih ada 1.300 siswa lebih yang belum mendapat layanan vaksinasi Covid-19, dari total sasaran 33.051 siswa karena berbagai hal.
Menurut data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Tabanan, capaian vaksinasi Covid-19 keseluruhan, data per 3 Januari 2022 kemarin.
Baca juga: Pemkab Tabanan Pastikan Tak Ada Angkutan Siswa, Tak Masuk APBD dan Masih PPKM Meski PTM 100 Persen
Rinciannya untuk masyarakat umum termasuk usia 12 - 17 tahun capaian vaksin Covid-19 dosis 1 sejumlah 359.797 atau 95,97% dari target sasaran 374.888 orang.
Kemudian, capaian vaksin Covid-19 dosis 2 sejumlah 334.982 atau 89,36% dan capaian vaksin Covid-19 dosis 3 sebanyak 3.347 atau 96,18%.
Sementara itu, untuk target sasaran vaksin Covid-19 anak 33.051 capaian vaksin Covid-19 dosis 1 anak sebanyak 31.116 atau 94,15 persen.
"Data per hari ini atau sampai kemarin itu tinggal 1.800 orang yang belum vaksin Covid-19.
Tapi hari ini (kemarin, red) kami sudah laksanakan vaksinasi Covid-19 juga.
Sehingga mungkin sudah tinggal 1.300 orang siswa," kata Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr I Nyoman Susila, Selasa 4 Januari 2022.
Dia melanjutkan, sasaran vaksinasi Covid-19 anak usia 6 - 15 tahun dilakukan dengan target 500 orang per hari.
Artinya vaksinasi Covid-19 ini terus digencarkan, mengingat ada target pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap 1 pada 6 Januari 2022 mendatang.
"Dengan sasaran yang divaksin Covid-19 sekitar 500 anak, tinggal sisa yang belum vaksin Covid-19 1.300 orang.
Besok (hari ini, red) pun kami masih lakukan layanan vaksinasi Covid-19 sampai dengan target rampung vaksinasi Covid-19 I pada tanggal 6 Januari besok," jelasnya.
Baca juga: Bupati Tabanan Berkomitmen Tuntaskan Vaksinasi Covid-19 Pada Anak Usia 6-11 Tahun
Menurut dr Susila, sejumlah faktor menyebabkan anak usia 6 - 11 tahun ini belum mendapatkan layanan vaksinasi Covid-19.
Diantaranya seperti kondisi sakit, bahkan ada yang takut dengan jarum suntik.
Kondisi sakit pada anak ini biasa terjadi mengingat saat ini cuaca tidak menentu sedang terjadi.
"Karena kondisi sakit, sesuai dengan anjuran baru boleh divaksin setelah 7 hari pasca sembuh.
Dan kami optimis pada target kami di 6 Januari 2022 lusa ini, hanya sedikit saja yang belum mendapat vaksinasi Covid-19," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Tabanan Gusti Komang Wastana juga menekankan bahwa pihak pemerintah harus mengutamakan keselamatan dan kesehatan dari target vaksinasi Covid-19 itu sendiri.
Untuk memastikan berjalan lancar, rombongan Komisi IV ini juga meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak di sejumlah titik.
Gusti Komang Wastana menyebutkan, pihak guru dan sekolah diharapkan ikut membantu agar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bisa berjalan lancar.
"Ya kan termasuk juga para orangtua dan siswa diminta mengedepankan keterbukaan saat screening yang dilakukan oleh petugas sebelum vaksinasi.
Baca juga: 33 Ribu Anak Usia 6-11 Tahun di Tabanan Akan Mendapatkan Vaksinasi Covid-19
Agar tidak sampai terjadi hal-hal yang kurang baik," tegas pria yang lebih akrab disapa Mang Alang ini.
Dia juga mengingatkan, jika memang ada keluhan pasca vaksiansi Covid-19 agar segera disampaikan dan ditangani petugas medis untuk menghindari hal yang tak diinginkan.
"Artinya apa, keselamatan anak-anak ini harus dijaga dengan baik dan harus diprioritaskan," tegasnya lagi.
(*)