Berita Gianyar
Gudang Kerajinan Ekspor di Sukawati Gianyar Ludes Terbakar, Diduga Ini Penyebabnya
Sebuah bangunan tempat mengopen kerajinan tangan di Banjar Cangi, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, terbakar
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Irma Budiarti
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Gudang Kerajinan Ekspor di Sukawati Gianyar Ludes Terbakar.
Sebuah bangunan tempat mengopen kerajinan tangan di Banjar Cangi, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, terbakar, Rabu 5 Januari 2022 sekitar pukul 03.15 Wita.
Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini.
Namun kerugian ditafsir mencapai ratusan juta.
Kebakaran tersebut diduga karena pihak setempat lupa mengontrol open saat sedang memanaskan kerajinan yang terbuat dari kayu.
Baca juga: Mabuk dan Tantang Tetangganya Berkelahi, Pria di Buleleng Ditusuk Tombak
Berdasarkan informasi dihimpun, kejadian ini pertama kali diketahui oleh Ida Bagus Alit (51), seorang warga Banjar Cangi yang hendak ke pasar sekitar Pukul 03.30 Wita.
Saat keluar rumah, ia melihat kobaran api di bangunan milik PT Dara Gabali Putra tersebut.
Saat itu, ia langsung mendekati areal perusahaan itu dan memanggil satpam yang sedang berjaga malam.
Satpam setempat, I Made Pariasa (44), lantas mengecek informasi tersebut, dan memang benar telah terjadi kebakaran di bangunan belakang.
Setelah itu, ia langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran Gianyar.
Beberapa menit kemudian sejumlah unit mobil pemadam kebakaran berdatangan dari seluruh pos damkar yang ada di Kabupaten Gianyar.
Suara sirine mobil damkar membuat warga sekitar terbangun.
Keheningan jam istirahat itu pun berubah riuh.
Warga lantas berdatangan ke lokasi, namun tidak bisa melakukan upaya pertolongan.
Karena khawatir di dalam gudang ada benda yang mudah meledak.
Baca juga: Pelajar SMA Dianiaya di Simpang DPRD Gianyar, Permintaan Maaf Kadek Dibalas Tendangan dan Pukulan
Beruntung petugas damkar dengan cepat melakukan penanganan prioritas, sehingga bangunan di sekitar lokasi dapat diselamatkan.
Kapolsek Sukawati Kompol I Made Ariawan mengatakan, bangunan yang terbakar tersebut berukuran 12 meter x 6 meter.
Gudang tersebut diperuntukkan sebagai gudang open bahan kerajinan tangan berupa stone atau tempat duduk kursi dari kayu gelondongan yang menyerupai tangan manusia.
"Dari keterangan sejumlah saksi dan olah TKP, dugaan sementara kebakaran ini terjadi lantaran barang kerajinan di dalamnya sudah terlalu kering, kurang dikontrol, sehingga akhirnya terbakar.
Atas musibah ini, dipastikan tidak ada korban. Namun bangunan dan seluruh isinya berupa barang kerajinan ekspor ludes terbakar," ujarnya.
(*)
