Berita Denpasar
DAMPAK Hujan Deras dan Angin Kencang, Bangunan Pabrik Tahu di Denpasar Rusak Berat
Seorang warga, yakni Helmi yang rumahnya rusak berat akibat hujan dan angin kencang mengatakan atap rumahnya rusak berat sehingga banyak air hujan
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Akibat hujan deras beserta angin kencang yang melanda Kota Denpasar, sebuah pabrik tahu dan rumah di Jalan Nangka Utara, Gang Sari Indah alami rusak berat.
Hujan sebelumnya sempat mengguyur Kota Denpasar sekitar pukul 19.00 Wita.
Tak hanya hujan, angin kencang dan kilat pun juga sempat melanda Kota Denpasar.
Seorang warga, yakni Helmi yang rumahnya rusak berat akibat hujan dan angin kencang mengatakan atap rumahnya rusak berat sehingga banyak air hujan yang masuk ke dalam rumah.
Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir di Eks Galian C Klungkung Capai Satu Meter, 10 Warga Menanti Bantuan Evakuasi
"Malam ini rumah saya tidak bisa dipakai tidur, atapnya terbang karena angin kencang dan air hujannya masuk kekamar juga.
Jadi banjir di dalam rumah," ungkap Helmi pada, Minggu (9 Januari 2022).
Pabrik tahu yang ada di sebelah rumah Helmi pun ikut terkena dampaknya.
Atap pabrik tahu tersebut ikut terbang karena angin kencang.
Hadi seorang karyawan pabrik tahu tersebut mengatakan ketika angin kencang menerbangkan atap pabrik tersebut, terdapat tiga orang karyawan pabrik tahu yang masih bekerja dan sontak melarikan diri.
"Kalau gak salah anginnya mulai jam 20.00 Wita. Posisi masih pada kerja.
Pas ada angin langsung anak-anak lari. Kerusakannya diatap saja.
Ini pertama kali makanya kaget, (atap) sengnya melayang.
Kebetulan ada tiga orang kerja disini," kata, Hadi.
Akibat kerusakan-kerusakan tersebut kerugian ditafsir mencapai kurang lebih Rp 10 juta.
Baca juga: Diguyur Hujan Sejak Sore, Puskesmas dan Rumah Warga di Kelurahan Gilimanuk Jembrana Terendam Banjir
Kini keluarga Helmi menumpang pada tetangga sebelah rumahnya untuk tidur malam ini dan rencananya akan memperbaiki rumahnya esok hari. (*)
Artikel lainnya di Berita Denpasar