Berita Klungkung
BREAKING NEWS: Banjir di Eks Galian C Klungkung Capai Satu Meter, 10 Warga Menanti Bantuan Evakuasi
Kapolsek Dawan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari mengatakan, banjir dengan ketinggian air sekitar satu meter menggenang di Eks Galain C wilayah Desa
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Klungkung dan sekitarnya diguyur hujan deras sejak Minggu (9/1/2022) sore.
Beberapa bencana seperti banjir dan pohon tumbang terjadi di beberapa wilayah di Klungkung.
Bahkan di kawasan Eks Galian C, ketinggian air mencapai 1 meter.
Hingga pukul 20.50 Wita, warga di lokasi tersebut masih menunggu evakuasi dari petugas.
Baca juga: Pasien Dievakuasi Pakai Boat dari Nusa Penida, Bupati Klungkung Minta Sosialisasikan Ambulans Laut
Kapolsek Dawan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari mengatakan, banjir dengan ketinggian air sekitar satu meter menggenang di Eks Galain C wilayah Desa Gunaksa.
Semakin malam, ketinggian air semakin tinggi sehingga menggenangi rumah semi permanen di lokasi itu.
Ketinggian air dan situasi yang sangat gelap, membuat warga tidak berani meninggalkan rumah mereka.
Mereka lebih memilih bertahan di tempat yang agak tinggi, sembari menunggu evakuasi dari petugas.
"Banjir menggenang di Eks Galian C, tepatnya di sisi timur.
Kami perkirakan ada 10 orang yang tertahan di sana. Air semakin tinggi," ungkap Kalpika Sari.
Ia pun sudah menghubungi BPBD Klungkung untuk membantu evakuasi warga yang tertahan tersebut.
Serta memohon bantuan Satpolair untuk mengerahkan perahu karet agar bisa mengevakuasi warga.
" Evakuasi harus cepat dilakukan, karena dikhawatirkan air semakin tinggi," ungkap Kalpika Sari.
Sementara itu, TRC BPBD Klungkung menerima beberapa informasi bencana dampak hujan deras yang mengguyur Klungkung, Minggu (9/1/2022).
Baca juga: Penataan Pantai Tanjung Juntil Dianggarkan Rp4 M, Bupati Klungkung Temui Warga untuk Bebaskan Lahan
Pohon tumbang hingga menganggu jalam terjadi di beberapa wilayah seperti di Desa Takmung, Jalan Kecubung Semarapura, Dusun Anjingan Desa Getakan.
Sementara longsor dilaporkan terjadi di Situs Goa Jepang di Desa Banjarangkan, dan Dusun Anjingan Desa Getakan. (*)
Artikel lainnya di Berita Klungkung