Tips Kesehatan
Tanpa Pakai Obat, Berikut Ini 3 Cara Menurunkan Gula Darah Pada Pagi Hari
Maklum, Penderita diabetes sering cemas dengan kadar gula darah tinggi di pagi hari.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Maklum, Penderita diabetes sering cemas dengan kadar gula darah tinggi di pagi hari.
Enggak pakai obat, berikut ini cara menurunkan gula darah tinggi pada pagi hari.
Melansir WebMD, saat bersiap untuk bangun di pagi hari, tubuh melepaskan gelombang hormon yang bisa bekerja melawan insulin dan menyebabkan kadar gula darah meningkat.
Baca juga: Ketahui Manfaat dan Bahaya Makan Ikan Asin Bagi Kesehatan
Baca juga: Kenali Gejala Awal Tumor Otak, Salah Satunya Sakit Kepala Disertai Mata Buram
Kondisi tersebut bisa memengaruhi siapa saja, dan biasanya tidak menjadi masalah karena tubuh secara alami memproduksi insulin untuk memperbaikinya.
Kenaikan gula darah puasa pada dini atau pagi hari dikenal dengan istilah fenomena fajar atau dawn effect. Kondisi ini pada umumya terjadi antara pukul 02.00-08.00.
Tapi, tubuh penderita diabetes mungkin tidak dapat merespons dengan cara yang sama.
Ini bisa menghasilkan kadar gula darah yang tinggi secara konsisten di pagi hari.
Padahal, kenaikan kadar gula darah jika terjadi terus-menerus termasuk di pagi hari, hal itu bisa meningkatkan risiko komplikasi jangka panjang.
Cara menurunkan gula darah pada pagi hari
Beberapa cara yang bisa Anda ambil untuk menurunkan kadar gula darah pada pagi hari tanpa obat adalah melalui perbaikan gaya hidup dan perubahan pola makan.
Jika perubahan gaya hidup sederhana tidak berhasil, penderita diabetes sebaiknya bisa berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan pendekatan terbaik guna menurunkan kadar gula darah mereka di pagi hari.
Berikut adalah beberapa cara menurukan gula darah tinggi pada pagi hari yang patut Anda pertimbangkan:
1. Batasi asupan karbohidrat pada malam hari
Melansir Very Well Health, diet memainkan peran utama dalam mengelola diabetes dan menjaga kadar gula darah yang sehat.
Penderita diabetes harus memiliki pemahaman tentang makanan terbaik dan terburuk untuk penyakitnya.