Warga Jembrana Ni Kadek Manik Jadi Korban Tabrak Lari hingga Meninggal di Desa Temukus Buleleng

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Malang betul nasib Ni Kadek Manik Asti Vidia Devi (21).

Wanita asal Banjar Dinas Pangkung Dedari, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana ini tewas, setelah menjadi korban tabrak lari.

Kasus ini pun kini dalam tahap penyelidikan Unit Laka Satlantas Polres Buleleng.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya dikonfirmasi Minggu (9/1/2022) mengatakan, Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) ini terjadi pada Sabtu kemarin, tepatnya di Jalan Raya Seririt-Singaraja, Banjar Djnas Binginbanjah, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng.

Baca juga: Wisata Trekking, Intip Pesona Air Terjun Sekumpul di Buleleng dengan Ketinggian 100 Meter

Dimana korban mulanya mengendarai sepeda motor Honda DK 5879 ZV. Ia melaju dari arah barat menuju ke timur.

 Setibanya di TKP, Vida Devi pun menyalip sebuah mobil yang tidak diketahui identitasnya.

Saat hendak menyalip, motor yang ditunggangi oleh korban menyenggol mobil tersebut. Akibat senggolan itu, korban pun jatuh ke kanan.

Saat terjatuh itu, dari arah yang berlawanan datang sebuah sepeda motor yang juga tidak diketahui identitasnya, hingga menabrak korban.

Akibat tabrakan itu, korban pun mengalami patah tulang pada bagian lengan kiri, serta pendarahan pada bagian dada.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut, lantas melarikan korban ke RSUD Buleleng.

Namun malang, sekitar pukul 20.00 wita, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi, kecelakaan ini diduga terjadi karena pengendara motor (Vidia Devi,red) kurang berhati-hati saat hendak menyalip sebuah mobil.

Dia diduga tidak memperhatikan jarak, sehingga motornya tersenggol di mobil tersebut, yang mengakibatkan dia terjatuh.

Kemudian dari arah berlawanan datang lagi sepeda motor yang identitasnya juga belum diketahui, sehingga menabrak korban," jelasnya.

Baca juga: Minim Saksi, Perburuan Pembuang Mayat Bayi Belum Berhasil di Buleleng, Polisi Sulit Ungkap Kasus

Meski dari hasil penyelidikan sementara, kecelakaan ini diduga terjadi akibat kurang barhati-hatinya  Vidia Devi, namun ia menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh pengendara mobil serta pengendara motor yang belum diketahui identitasnya itu.

Sebab, dua pengendara itu tidak membantu melarikan Vida Devi ke Rumah Sakit.

"Ini bisa dikategorikan sebagai tabrak lari. Unit Laka Sat Lantas Polres Buleleng masih melalukan penyelidikan, untuk mencari tahu identitas dua pengendara yang lari itu," jelasnya. (*)

Artikel lainnya di Berita Buleleng