Tips Kesehatan
Wanita Wajib Tahu! Gejala Kanker Usus Besar Ternyata Mirip Nyeri Haid
Gejala kanker usus besar pada wanita bisa lebih tersamarkan dibanding pada pria.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tribunners suka nyeri saat haid?
Mulai sekarang harus waspada, karena bisa jadi itu gejala kanker usus.
Dilansir TribunPontianak, American Cancer Society mencatat di Amerika Serikat (AS), kanker usus besar menjadi penyebab kematian paling umum kedua terkait kanker pada wanita, setelah kanker payudara.
Sayangnya, gejala kanker usus besar pada wanita bisa lebih tersamarkan dibanding pada pria.
Baca juga: Dianggap Wajar, Kapan Harus Waspada terhadap Nyeri Haid? Perhatikan 4 Ciri Ini
Hal itu dipengaruhi oleh adanya siklus menstruasi yang dapat menimbulkan kondisi mirip dengan gejala awal kanker usus besar.
Melansir Health Line, beberapa gejala kanker usus besar mungkin mudah disalahartikan sebagai gejala yang berkaitan dengan siklus haid wanita.
Kondisi ini pun dapat atau mungkin telah sering menimbulkan keterlambatan dalam mendeteksi dini gejala kanker usus besar.
Padahal, kunci utama keberhasilan penanganan kanker usus besar adalah ditemukannya kanker dalam stadium dini karena tumor jinak dapat diangkat dengan mudah.
Oleh sebab itu, para wanita akan lebih baik jika mewaspadai beberapa kondisi yang dapat dicurigai sebagai gejala kanker usus.
Pada wanita, kram perut yang terkait dengan kanker usus besar mungkin juga bisa disalahartikan sebagai kram menstruasi.
Untuk membedakannya, sakit perut pada kasus kanker usus besar biasanya berlangsung terus-menerus dengan nyeri yang lebih intens dibanding kram menstruasi.
Baca juga: Jangan Diabaikan, Nyeri Haid Bisa Jadi Tanda Masalah Kesuburan
Salah satu ciri kanker usus yang dapat dirasakan penderitanya, yakni sakit perut yang intens.
Bicaralah dengan dokter jika Anda secara teratur mengalami sakit perut maupun kelelahan yang tidak berhubungan dengan siklus menstruasi.
Anda kiranya juga baik untuk berbicara dengan jika mengalami gejala-gejala tersebut untuk pertama kalinya, bahkan jika gejala-gejala itu sejalan dengan siklus menstruasi.
Gejala Kanker Usus Besar Lain pada Wanita
1. Kelelahan
Rasa lelah yang tidak biasa atau kekurangan energi adalah gejala umum dari sindrom pramenstruasi (PMS).
Kondisi ini juga merupakan gejala anemia, yang mungkin dialami wanita jika kehilangan banyak darah selama masa menstruasi.
Namun, kelelahan dapat pula menjadi gejala kanker usus besar yang harus diwaspadai.
Untuk membedakannya, kelelahan pada kasus kanker usus besar biasanya disebabkan oleh anemia.
Hal ini terjadi karena sering kehilangan darah yang ditandai BAB berdarah.
2. Mual dan mutah
Pada saat haid, sebagian wanita bisa merasakan keluhan nyeri haid berat yang disertai dengan mual dan muntah.
Tapi, mual dan muntah dapat pula menjadi tanda awal kanker usus besar pada wanita sehingga patut diwaspadai.
Penderita kanker usus bisa mengalami mual dan muntah karena pertumbuhan tumor menyumbat usus.
Penyumbatan tersebut dapat mengganggu padatan, cairan, atau gas di usus.
Alhasil, penderita bisa mengalami sakit perut hebat yang disertai dengan mual dan muntah.
Daun Sirsak Terbukti Bisa Untuk Pengobatan Kanker Usus Besar
Daun sirsak sudah sering digunakan sebagai pengobatan herbal untuk pasien kanker. Namun, selama ini belum ada pembuktian secara ilmiah.
Khasiat ini pun akhirnya dibuktikan oleh doktor ilmu gizi Lili Indrawati dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Dalam penelitiannya, daun sirsak terbukti dapat menghambat perkembangan sel kanker pada pasien kanker kolorektal atau usus besar.
Penelitian ini dilakukan terhadap 30 pasien kanker usus besar yang dibagi menjadi dua kelompok.
Sebanyak 15 pasien rutin diberi ekstrak daun sirsak sebanyak 7 gelas per hari dan sisanya hanya diberi placebo.
Masing-masing pasien diberi dosis yang sama.
Mereka yang diberi ekstrak daun sirsak dapat menghambat sel kanker mencapai 17 persen.
Namun, menghambat pertumbuhan sel kanker hanya terjadi pada pasien kanker usus besar stadium dini. Menurut Lili, untuk stadium lanjut tidak memungkinkan karena butuh dosis yang sangat banyak atau sekitar 210 gelas ekstrak sirsak per hari.
Penelitian juga menunjukkan tidak adanya efek samping yang buruk bagi organ lain dalam tubuh dari kosumsi ekstrak daun sirsak selama dua bulan.
Selama dua bulan tidak ada efek sampingnya.
Meski telah terbukti bermanfaat untuk menghambat sel kanker usus besar, penggunaan daun sirsak ini, sifatnya hanya sebagai pengobatan tambahan atau pendampingan.
Pengobatan medis tetap menjadi yang utama untuk pasien kanker.
Penelitian ini baru sebatas pada pasien kanker usus besar.
Apakah daun sirsak juga bermanfaat untuk kanker jenis lainnya, tentu perlu penelitian lebih lanjut. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Wanita Harus Waspada, Gejala Kanker Usus Besar Mirip Nyeri Haid!