Tips Kesehatan

Cara Menjaga Kesehatan Ginjal dan Jantung, Ternyata Sangat Mudah

Menghindari makanan mengandung garam dan gula yang tinggi dapat menjaga jantung dan ginjal secara bersamaan.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
Pexels
Ilustrasi minum air hangat di pagi hari. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pada dasarnya menjaga kesehatan ginjal tidaklah sulit.

Bahkan, semua tindakan baik bagi ginjal dapat berpengaruh pada kesehatan jantung.

Hal ini diungkapkan dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia group. Misalnya dari segi makanan.

Dilansir Tribunnews, Dokter Santi menjelaskan, menghindari makanan mengandung garam dan gula yang tinggi dapat menjaga jantung dan ginjal secara bersamaan.

Baca juga: Berikut Mengatasi Batu Ginjal Berdasarkan Tingkat Keparahannya

Baca juga: Siapa Saja yang Paling Beresiko Alami Penyakit Ginjal? Salah Satunya Perokok

"Olahraga, bagus untuk jantung dan ginjal. Terus mengurangi garam dan gula, itu bagus untuk mengontrol tekanan darah, kadar gula dalam darah. Dan ini berpengaruh pada ginjal dan jantung," ungkapnya pada siaran Radio Sonora FM, Jumat (31/12/2021).

Dr Santi menyarankan untuk mengurangi konsumsi garam dan gula.

Lalu rutin berolahraga dan jaga berat badan.

Hal ini supaya berat badan jangan terlalu besar atau kecil.

Di sisi lain untuk menjaga kesehatan ginjal, dianjurkan tidak mengonsumsi alkohol.

Lalu angan merokok atau terpapar asap rokok. Pada mereka yang merokok dianjurkan untuk di luar ruangan.

"Ruangan yang terpapar oleh asap rokok juga tetap beracun walau asap rokok dihilangkan.

Sebaiknya sejauh mungkin di luar rumah," kata dr Santi menambahkan.

Baca juga: Meski Enak dan Gurih, Ternyata Ini 4 Bahaya Konsumsi Kulit Ayam, Bisa Picu Penyakit jantung

Baca juga: Waspada! Gejala Gagal Jantung Stadium Akhir yang Perlu Diperhatikan

Di sisi lain, selalu menjaga kecukupan cairan.

Untuk mengetahui tubuh cukup cairan sangatlah mudah.

Tinggal melihat warna dan bau dari urin.

Jika warna urin keruh atau oranye, berarti tubuh kekurangan cairan.

Di sisi lain, dilihat juga intensitas buang air kecil. Normalnya, frekuensi buang air kecil adalah 5 sampai 10 kali.

Jika hanya satu hingga dua kali, maka tubuh kekurangan cairan.

"Lalu jangan sembarangan minum obat. Jangan memperpanjang dan memperpendek obat tanpa intruksi dokter. Selain itu lakukan medical chek up pada orang yang punya faktor risiko tinggi," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Mudah Menjaga Kesehatan Ginjal Sekaligus Jantung Sesuai Saran Dokter

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved