Berita Tabanan

PMI & Lansia Jadi Prioritas Vaksinasi Booster di Tabanan, Target Tuntas 20 Ribu hingga Akhir Januari

Para Pekerja Migran Indonesia (PMI) Tabanan mulai menjalani vaksinasi booster di Gedung I Ketut Maria Tabanan, Jumat 14 Januari 2022.

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Suasana saat Bupati Tabanan beserta jajaran meninjau pelaksanaan gebyar vaksinasi booster di Gedung I Ketut Maria Tabanan, Jumat 14 Januari 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Para Pekerja Migran Indonesia (PMI) Tabanan mulai menjalani vaksinasi booster di Gedung I Ketut Maria Tabanan, Jumat 14 Januari 2022.

Dalam kegiatan ini difokuskan untuk memberikan layanan vaksinasi ketiga untuk para pekerja luar negeri dengan target sasaran mencapai 1.653 orang.

Selain itu, vaksinasi juga menyasar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) salah satunya DPRD Tabanan

Menurut Dinas Kesehatan Tabanan, pelaksanaan vaksinasi booster ini ditarget menyasar 20 ribu dosis dalam sebulan ini.

Diharapkan, masyarakat yang sudah memenuhi syarat bisa datang ke gerai vaksinasi dan juga fasilitas kesehatan yang ada seperti Rumah Sakit dan Puskesmas di masing-masing wilayahnya. 

Baca juga: KPK Dalami Korupsi DID Tabanan, Ada 8 Kasus yang Dilaporkan di Bali

"Jadi ini gebyar vaksinasi booster. Sasaran kami di awal utamakan lansia sebenarnya sesuai instruksi. Karena lansia kita sudah 70 persen, jadi kita selingi juga dengan vaksinasi booster untuk para PMI kita di Tabanan," kata Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya, Jumat 14 Januari 2022. 

Dia melanjutkan, gebyar vaksinasi yang ditujukan untuk PMI ini sejatinya untuk membantu atau memfasilitasi untuk mereka yang bekerja ke luar negeri karena merupakan salah satu syaratnya saat ini.

Kendala selama ini sehingga PMI belum mendapat booster adalah karena belum adanya setifikat dari Pedulilindungi. 

"Hari ini kita siapkan 1.400 dosis. Dan target kita di akhir Januari 2022 ini kita habiskan 20 ribi dosis vaksin. Ini diharapkan bisa sesuai karena kerja sama kita koordinasi kita dengan instansi terkait sudah bagus sesuai dengan sistem," jelasnya.

Disinggung mengenai jenis vaksin yang diberikan adalah vaksin Aztra Zeneca dan juga moderna. Hanya saja jenis vaksin Moderna akan datang pekan depan. 

"Intinya usai vaksin ini kekebalan tubuh masyarakat menjadi lebih baik. Dan vaksin ini berpengaruh signifikan sekali terhadap kekebalan tubuh, terbukti beberapa bulan ini kasus kita di Tabanan zero (nihil)," ungkapnya.

Baca juga: Tabanan Siapkan 3 Tim Vaksinator untuk Vaksinasi Booster, Target Vaksinasi 1.653 Orang PMI 

Kemudian, kata dia, untuk PMI yang kebetulan mungkin tak bisa datang ke acara gebyar vaksin ini nantinya masih bisa mengikuti lewat gebyar di banjar-banjar. 

"Nanti kita akan datangi ke banjar-banjar dan puskesmas terdekat. Kita welcome dengan kawan-kawan PMI sebab kita sadari mereka adalah salah satu pahlawan devisa," jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Susila menjelaskan, untuk pelaksanaan vaksinasi ke depannya akan melibatkan instansi terkait misalnya seperti TNI maupun Polri. Sehingga target penuntasan stok 20 ribu dosis ini bisa tercapai nantinya.

Pihaknya sangat optimis bisa menuntaskan vaksinasi di akhir bulan Januari 2022 ini sebanyak 20 ribu dosis.

Bahkan, jika nanti masih kekurangan dipastikan akan kembali mengajukan ke Pemrov Bali.

"Capaian vaksinasi kita di Tabanan bagus, kita ada di posisi peringkat 3 di seluruh Bali ini," tandasnya. (*)

Berita lainnya di Berita Tabanan

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved