Berita Bali
Berawal dari Kehilangan Nyawa Hewan Kesayangan, Satu Keluarga di Bali Ciptakan Aplikasi KamiPetz
PT Cipta Fasilitator Aplikasi yang berbasis di Bali, melaunching aplikasi KamiPetz memberikan kemudahan akses dalam aspek peningkatan kesehatan hewan
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Noviana Windri
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - PT Cipta Fasilitator Aplikasi yang berbasis di Bali, melaunching aplikasi KamiPetz memberikan kemudahan akses dalam aspek peningkatan kesehatan hewan peliharaan.
Menjawab kekhawatiran banyak pet parents seputar sulitnya akses kepada pakar dokter hewan di Indonesia serta Asia Tenggara, KamiPetz tawarkan kemudahan berkonsultasi langsung dengan dokter hewan, mulai dari umum hingga para pakar seperti untuk hewan peliharaan eksotis aquatic seperti burung, ikan, reptile dan lain-lain, kulit, dental, mata, reproduksi juga onkologi serta jaringan lunak hewan kesayangan.
KamiPetz adalah startup yang berfokus dalam aspek peningkatan kesehatan hewan peliharaan secara menyeluruh yang mudah diakses oleh semua kalangan.
Launcing Aplikasi KamiPetz dilaksanakan di Finns Recreation Club, Canggu, Badung, Bali, pada Sabtu, 15 Januari 2022.
Ide pembuatan aplikasi KamiPetz diawali ketika para Co-Founders terdiri dari ibu, Kiki Rizki dan tiga anaknya Fikar, Andin dan Cesa mengalami kesulitan mencari dokter hewan yang tepat untuk tangani kucing kesayangan mereka yang sakit parah di awal pandemi hingga akhirnya meninggal dunia.
Baca juga: Mimpi Bertemu Hewan Jinak dan Buas, Berikut Penjelasan Jero Mangku Bayu
Baca juga: Akhirnya, Peneliti Temukan Hewan Kaki Seribu yang Benar-benar Punya 1.000 Kaki!
Baca juga: Puluhan Hewan di Jembrana Disuntik Rabies dan Sterilisasi untuk Kontrol Populasi
Di aplikasi KamiPetz, pet parents dapat berkonsultasi langsung menggunakan telehealth yang mencakup konsultasi online maupun offline dengan dokter hewan terbaik di Bali.
KamiPetz bekerjasama dengan top klinik di Bali seperti Anom Vet Clinic, Semer Vet, Kedonganan Vet, Gatsu Vet serta Canifeli Vet, dan masih banyak lagi.
KamiPetz menawarkan akses kesehatan hewan peliharaan terbaik di Bali yang dapat diakses oleh seluruh penduduk Indonesia.
“Sebagai pet parent, kami mengerti pentingnya dapatkan akses kesehatan terbaik bagi hewan kesayangan. Kucing kami Salmon meninggal dunia karena kesulitan mencari dokter pakar yang tepat saat keadaan emergency," kata CEO dan Co-Founder KamiPetz, Kiki Rizki.
"Selain dari itu, kami juga berharap untuk bisa berikan bantuan administrasi dan dukungan bagi rumah sakit hewan, klinik, groomer, pet shop dan sejenisnya. Visi ini tercetus jelas pada slogan KamiPetz, We’ve Got Your Petz Covered,” imbuhnya.
Pandemi COVID-19 merubah gaya hidup manusia di dunia, termasuk mengenai interaksi terhadap hewan peliharaan.
Perubahan gaya hidup ini membuat Indonesia alami kenaikan signifikan pada industri pet care secara keseluruhan, yaitu sebesar 38 persen.
Menjadikan pet industry di Indonesia menjadi pasar terbesar di Asia Tenggara dengan market size sebesar Rp 21,81 triliun.
“Sebuah waktu yang tepat untuk luncurkan aplikasi KamiPetz. Selain dari peluang strategis karena meningkatnya market size pet care di Indonesia, harapan kami adalah agar bisa bantu tingkatkan kesadaran pet parent untuk mulai membiasakan diri lakukan konsultasi rutin hewan kesayangan agar pastikan kesehatan prima mereka," papar Kiki.
Baca juga: Kepedulian Warga Badung pada Hewan Peliharaannya Meningkat, Pemkab Buka Layanan Mangupura Vet Care
Baca juga: Peduli Hewan Terlantar, YPPI Mengajak Seluruh Lapisan Masyarakat untuk Memerhatikan Hewan Domestik
Baca juga: Buru Hewan Kijang di Kawasan TNBB, Kasiyanto Mengaku Tak Tahu Kijang Adalah Satwa yang Dilindungi