Berita Bali
Menparekraf Apresiasi Gerai UMKM BPD Bali Madolan di Bandara Ngurah Rai
Sentra ekonomi kreatif ini merupakan hasil kolaborasi antara Bank BPD Bali, Bank Indonesia, Dekranasda Bali, Balimall.id, dan Angkasa Pura 1 Bandara
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi gerai UMKM Bank BPD Bali Madolan yang ini digelar di area kedatangan wisatawan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Menurutnya kehadiran gerai UMKM disana sebagai salah satu upaya untuk membangkitkan ekonomi masyarakat, sebagai ajang promosi produk untuk memperluas peluang usaha, dan juga mendukung perhelatan G20.
Sentra ekonomi kreatif ini merupakan hasil kolaborasi antara Bank BPD Bali, Bank Indonesia, Dekranasda Bali, Balimall.id, dan Angkasa Pura 1 Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Adapun jumlah UMKM yang terlibat sebanyak 50 jenis usaha.
Baca juga: Menparekraf Sebut Masa Tinggal dan Kualitas Belanja Wisnus di Bali Meningkat
Diantaranya 18 kriya, 10 fesyen, 18 kuliner, dan 4 herbal.
Semua UMKM ini juga sudah difasilitasi pembayaran berbasis digital yaitu QRIS.
Seluruh produk juga dapat dipesan secara digital melalui aplikasi dan website Balimall.id.
“Ini adalah kolaborasi yang apik dan ciamik untuk kebangkitan ekonomi kita. Dan menurut saya ini adalah program tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu,” ujar Menparekraf Sandiaga, usai meninjau gerai UMKM Bank BPD Bali Madolan, Sabtu (15 Januari 2022).
Dan kita harus secara tegas berpihak kepada UMKM dan kita pahami kebutuhan rakyat.
“Tadi kita sudah menjadi rojali (rombongan yang jadi beli) dan mencoba QRIS, sudah kita lakukan secara efektif,” tambahnya.
Menurut data yang dihimpun oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM), pada Maret 2021, jumlah UMKM mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07 persen atau senilai Rp 8,57 triliun.
UMKM sendiri mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai dengan 60,42 persen dari total investasi di Indonesia.
“Untuk itu, saya berharap ini orientasi kebangkitan kita dengan adanya G20. Kita pastikan UMKM kita semakin menggeliat, bangkit, karena Bali salah satu provinsi yang masih minus di tahun lalu (2021), jadi kita ingin tahun ini (2022) Bali sudah positif,” kata Sandiaga.
Kita ingin lapangan kerja tercipta kembali, tahun ini.
Baca juga: Tinjau Sentra UMKM di Bandara Ngurah Rai, Menparekraf: Kita Pastikan UMKM Makin Menggeliat & Bangkit