Berita Bali
BKKBN Ajak Polda Bali Siapkan Pemuda Jadi Generasi Emas di Masa Depan
Masalah stunting menjadi perhatian serius dalam cita-cita Indonesia mewujudkan generasi emas tahun 2045
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Irma Budiarti
Yaitu dengan membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) di setiap desa yang mendampingi keluarga-keluarga berisiko stunting, seperti calon pengantin, ibu hamil, dan keluarga mempunyai anak balita.
“Untuk itu kami mohon dukungan dari jajaran Polda Bali sampai ke level desa melalui Bhabinkamtibmas untuk ikut bersama-sama dalam percepetan penurunan stunting," tuturnya.
Presiden Jokowi menargetkan angka stunting secara nasional tahun 2024 sebesar 14%, yang saat ini mencapai angka 27%.
Sementara Provinsi Bali merupakan provinsi dengan angka stunting terendah, yaitu pada tahun 2021 sebesar 10,9%.
Sementara Wakapolda Bali, Brigjen Pol I Ketut Suardana menyambut program-program BKKBN Bali.
Dalam waktu dekat pihaknya mengagendakan sosialisasi tentang pencegahan stunting melalui webinar.
Sosialisasi ini diberikan kepada ibu-ibu anggota Bhayangkari dan anggota Polri yang akan memasuki hidup berkeluarga.
Wakapolda menambahkan, kepolisian telah menerapkan pemeriksaan kesehatan bagi anggota Polri dan pasangannya yang merencanakan pernikahan.
“Kami siap mendukung kita mulai dari anggota kita sendiri,” jelasnya.
(*)