Berita Gianyar

TPS3R Desa Lebih Diresmikan, Warga Sepakati Kebijakan Sampah yang Tak Dipilah Tak Akan Diangkut

TPS3R atau tempat pengolahan sampah terpadu di Desa Lebih, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Bali akhirnya diresmikan, Rabu, 19 Januari 2022.

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Karsiani Putri
I Wayan Eri Gunarta
Kendaraan viar yang akan beroperasi mengangkut sampah rumah tangga di Desa Lebih, Gianyar, Bali telah diupacarai, Rabu 19 Januari 2022 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - TPS3R atau tempat pengolahan sampah terpadu di Desa Lebih, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Bali akhirnya diresmikan, Rabu, 19 Januari 2022.

Hal ini pun disambut baik warga setempat, setelah menantikannya sejak tiga tahun ini.

Supaya TPS3R ini nantinya berjalan maksimal, mereka pun menyepakati bahwa sampah yang tidak dipilah oleh warga, tidak akan diangkut ke TPS yang dibangun di tanah seluas 12 are tersebut.

TPS3R ini dibangun menggunakan dana Pemprov Bali melakui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar. 

Baca juga: Februari, Angkutan Siswa Gratis di Gianyar Dipastikan Beroperasi

Baca juga: Luapan Air Kejalan Hingga Pohon Tumbang Warnai Gianyar Hari Ini

Baca juga: Niat Selamatkan Status Anak, Solusi Keluarga Melina yang Menikah Tanpa Suami di Gianyar

Perbekel Desa Lebih, Ni Wayan Griya Wahyuni mengatakan pihaknya bersyukur di akhir masa jawabannya ini, TPS3R telah rampung dikerjakan.

Kata dia, keberadaan tempat pengolahan sampah ini merupakan perjuangan aparat desa yang telah diperjuangkan sejak tiga tahun lalu. 

"Ini perjuangan kami bersama aparat desa, akhirnya bisa mewujudkan TPS3R di desa kami. TPS3R ini akan dikelola oleh 12 petugas sampah dan 15 kader sampah yang tiap dusun ditempatkan 5 orang kader," ujarnya.

Adapun fasilitas TPS3R ini, kata dia, terdiri dari 3 unit viar yang siap mengangkut sampah dari rumah ke rumah.

Hal itu dikarenakan, banyak rumah warga setempat yang harus melintasi jalan gang yang tidak memungkinkan dilalui truk.

Selain itu, juga ada satu mesin pengayak dan satu mesin track.

Ditegaskan Griya Wahyuni, bahwa mulai besok saat TPS3R beroperasi, petugas hanya mengangkut sampah yang sudah dipilah. 

"Apapun alasan dan kemasan, kalau tidak dipilah tidak akan diangkut petugas, ini sudah masuk Perdes," tegasnya. 

Sedangkan teknis pengangkutan, kata dia, akan dilaksanakan setiap hari, dimulai dari Banjar Lebih Beten Kelod dan selanjutnya ke Banjar Lebih sampai selesai.

"Kami sudah sosialisasikan Perdes sampah ini, harus ditaati, sehingga setiap hari bersih," ujarnya.

"Kembali ditegaskan, kalau ada sampah ditaruh belum terpilah, akan dibiarkan, itu tanggung jawab pemilik sampah," imbuhnya.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved