Berita Bali

UPDATE: Kegiatan G20 di Bali Batal, Pemprov Kecewa, Cok Ace: Berharap Tetap Dilaksanakan di Bali

Pembatalan kegiatan Presidensi G20 Finance Track (jalur keuangan) membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali kecewa.

Penulis: Ragil Armando | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Ragil Armando
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati - UPDATE: Kegiatan G20 di Bali Batal, Pemprov Kecewa, Cok Ace: Berharap Tetap Dilaksanakan di Bali 

“Kalau di Bali direncanakan, itu peserta luar negerinya datang, sekarang yang di Jakarta, saya baru dapat informasi di BI, itu karena peserta-peserta luar tidak datang, karena hybrid,” ungkap dia.

Ia pun mengakui bahwa pemerintah pusat memiliki alasan dan pertimbangan lain terkait hal tersebut.

Namun, pihaknya juga akan bersurat ke pemerintah pusat untuk memperjuangkan kembali event tersebut bisa dilaksanakan di Bali.

Pemprov Bali, lanjutnya, tidak ingin membuat kecewa para pelaku pariwisata Bali.

“Tapi saya percaya pemerintah pusat punya pertimbangan lain lagi dari apa yang saya harapkan tersebut. Dengan masih ada sisa waktu ini tentu kita berharap nanti ada perubahan-perubahan, dan ada peluang kemungkinan gitu untuk dipindah ke Bali, ya tentu pemerintah Provinsi Bali akan berharap tetap dilaksanakan di Bali, jangan sampai semangat teman-teman di Bali, ini jangan sampai berkurang semangatnya,” tandasnya.

Sebelumnya, kabar mengejutkan datang dari persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 yang akan dilaksanakan di Bali.

Pasalnya, beredar surat Kementerian Keuangan RI bahwa kegiatan Presidensi G-20 Finance Track (jalur keuangan) yakni 2nd FCBD dan 1st FMCBG yang awalnya digelar di Bali pada 15 Februari hingga 18 Februari 2022 mendadak dibatalkan.

Pada surat bernomor S-3/G20.33/2020 tertanggal 19 Januari 2022 yang ditandatangani oleh Sekretaris I Panitia Pelaksanaan Pertemuan G-20 Bidang Logistik Rudy Rahmadi itu, pembatalan tersebut dilakukan karena meningkatkan penyebaran Covid-19 varian baru yakni Omicron yang semakin tinggi baik di tingkat global maupun nasional.

Baca juga: Satu Acara KTT G20 Batal Digelar di Bali, Gede Pasek: Entah Sebuah Keberhasilan atau Kegagalan

Selain itu, berdasarkan hasil survey kehadiran banyak delegasi yang memilih mengikuti melalui hybrid dari negaranya masing-masing.

Berdasarkan dua hal tersebut, pemerintah pusat memutuskan untuk memindahkan lokasi pertemuan ke Jakarta.

“Berkenaan dengan hal-hal di atas, seluruh agenda kegiatan 2nd FCBD dan 1st FMCBG di Bali dan seluruh rangkaian kegiatannya dibatalkan,” demikian bunyi poin di surat tersebut. (*).

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved