Pencarian Hari Keenam, Ibu dan Anak Terseret Arus Sungai Kalibaru Buleleng Belum Ditemukan

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Pencarian Hari Keenam, Ibu dan Anak Terseret Arus Sungai Kalibaru Buleleng Belum Ditemukan.

Pencarian hari keenam terhadap Ni Luh Wardani (48) bersama anak keduanya Kadek Restini (9), hingga Kamis 20 Januari 2022, belum membuahkan hasil.

Petugas gabungan masih memiliki sisa waktu sehari lagi, atau hingga Jumat 21 Januari 2022.

Untuk menemukan dua korban yang hilang akibat terseret arus Sungai Kalibaru, Kecamatan Buleleng itu. 

Kepala Basarnas Buleleng Dudi Librana mengatakan, pencarian hari keenam ini dilakukan dengan berbagai cara.

Baca juga: UPDATE: Hari ke-5 Pencarian Ibu dan Anak yang Terseret Arus Sungai Kalibaru Buleleng Hasilnya Nihil

Salah satunya penyusuran laut, menggunakan dua unit rubber boat milik Basarnas dan Polairud Polres Buleleng.

Penyusuran laut dilakukan hingga sejauh 3.7 nautical mile ke arah barat dan timur dari perairan Eks Pelabuhan Buleleng. 

Pencarian juga dibantu oleh petugas dari Polairud Polda Bali dengan menggunakan kapal rib aligator.

Pencarian dilakukan dengan menyusuri laut dari wilayah perairan Pelabuhan Celukan Bawang hingga perairan Kecamatan Banjar. 

Selain penyusuran laut, petugas gabungan juga melakukan penyisiran pantai hingga sejauh 2.5 kilometer ke arah barat dan timur dari Eks Pelabuhan Buleleng.

Serta penyusuran darat oleh Petugas Damkar Buleleng hingga ke wilayah Pura Ponjok Batu, Tejakula.

Namun dari pencarian hari keenam ini, kedua korban belum berhasil ditemukan. 

"Korban maupun barang-barang miliknya seperti pakaian maupun jenis lainnya belum kami temukan.

Di hari keenam mestinya korban memang sudah mengapung. Namun titik mengapungnya belum kami ketahui.

Kami sudah melaksanakan penyisiran secara maksimal, hingga memperluas wilayah penyisiran.

Baca juga: Hari Keempat,Pencarian Ibu & Anak Terseret Arus Sungai Kalibaru Buleleng Diperluas 3,5 Nautical Mile