Berita Klungkung
Pihak Desa Banjarangkan Ajukan Usul Pengelolaan dan Pengembangan Pariwisata Kawasan Goa Jepang
Pemkab Klungkung beberapa waktu lalu telah merampungkan penataan terhadap rest area di Cagar Budaya Goa Jepang, Desa Banjarangkan, Klungkung.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA- Pemkab Klungkung beberapa waktu lalu telah merampungkan penataan terhadap rest area di Cagar Budaya Goa Jepang, Desa Banjarangkan, Klungkung.
Saat ini, pihak desa setempat mengajukan usulan untuk dapat mengelola dan mengembangan pariwisata di kawasan Goa Jepang.
"Jika bisa dikelola oleh Pihak Desa (Rest Area Goa Jepang), nanti akan kami bahas di musyawarah desa," ungkap Perbekel Desa Banjarangkan, AA Gde Indrawan Diputra, Minggu (23/1/2022).
Baca juga: Harga Minyak Goreng Curah Masih Tinggi di Pasar Galiran Klungkung, Toko Berjejaring Dibatasi
Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Flek Hitam, Cukup Gunakan Bahan Alami
Baca juga: Capai Triliunan Rupiah, Ini Alasan di Balik Mahalnya Harga NFT Foto Selfie Ghozali Everyday
Menurutnya kawasan situs Goa Jepang di Desa Banjarangkan merupakan potensi untuk bisa dikembangkan kedepannya menjadi destinasi wisata.
Terutama dengan keberadaan Tukad (sungai) Bubuh yang lokasinya tidak jauh dari rest area dan situs Cagar Budaya Goa Jepang.
Tukad Bubuh memiliki pemandangan yang masih asri dengan nuansa hutan dan aliran air yang jernih.
Jika nantinya kawasan ini ditata, bisa diintegrasikan dengan Situa Goa Jepang yang memiliki nilai sejarah.
Sehingga diharapkan nantinya selain wisata alam, hal ini bisa menjadi edukasi bagi warga.
"Pada intinya kami siap jika pengelolaan di kawasan Goa Jepang nanti diserahkan ke desa, sambil kami nanti perencanaan penataan tukad bubuh," ungkap Diputra.
Terkait usulan pengelolaan kawasan Goa Jepang oleh pihak Desa Banjarangkan, Nyoman Suwirta bersama OPD terkait turun langsung untuk meninjau destinasi wisata Goa Jepang di Desa Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Sabtu (22/1/2022).
Tinjauan tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti permintaan pengelolaan Goa Jepang oleh Perbekel Banjarangkan.
Baca juga: Capai Triliunan Rupiah, Ini Alasan di Balik Mahalnya Harga NFT Foto Selfie Ghozali Everyday
Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Flek Hitam, Cukup Gunakan Bahan Alami
"Rest Area yang ada di Goa Jepang ini sudah ditata dengan baik yang nantinya bisa dipakai tempat untuk beristirahat dan bisa dimanfatkan sebagai tempat rekreasi atau tempat pementasan disini juga sudah dilengkapi dengan permainan anak-anak," ujar Bupati Suwirta.
Suwirta juga menambahkan, di Rest Area Goa Jepang ini juga sudah dilengkapi dengan toilet, listrik dan tempat jualan yang representatif.
"Jadi mari kita bergerak bersama-sama dari pihak desa maupun Kabupaten untuk mendukung pematangan konsep wisata ini agar nantinya bisa berjalan dengan sebaiknya-baiknya," imbuhnya
Selain itu, rencananya kedepan tempat Rest Area Goa Jepang ini akan diintegrasikan dengan potensi wisata yang berada di utara, yakni di Tukad Bubuh.