Berita Tabanan
Dua Tempat Isoter Disiapkan Pemkab Tabanan, Kasus Covid-19 di Tabanan Masih Naik Turun
Mereka yang bergejala ringan akan diisolasi di tempat ini. Dua tempat yang dimaksud adalah wisma pramuka di Kecamatan Marga dan Hotel Tabanan.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Harun Ar Rasyid
TABANAN, TRIBUN BALI - Dua lokasi isolasi terpusat (isoter) disiapkan pihak Pemerintah Kabupaten Tabanan.
Isoter disiapkan untuk warga yang menjalani karantinan dan mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus.
Mereka yang bergejala ringan akan diisolasi di tempat ini. Dua tempat yang dimaksud adalah wisma pramuka di Kecamatan Marga dan Hotel Tabanan.
Total ada puluhan kamar yang disiapkan.
Kemudian untuk mereka yang bergejalam ringan dan juga tanpa gejala masih bisa melakukan isolasi mandiri (isoman).
Syaratnya adalah melakukan karantina dengan ketat dan diawasi petugas kesehatan.
"Kita sudah mendapat arahan kemarin terkait standar itu (isoter). Yang pertama, untuk pasien yang tidak bergejala atau bergejala ringan bisa isoman. Sepanjang tempatnya jauh dari interaksi keluarga rumah dan diawasi petugas nantinya," jelas Sekda Tabanan, I Gede Susila yang juga menjabat sebagai sekretaris satgas Covid 19 Tabanan, Selasa 25 Januari 2022.
Baca juga: Tak Diperbaiki Pemerintah, Warga di Bangli Bangun Drainase Swadaya
Baca juga: Puluhan Aset Kendaraan Dinas Pemkab Badung yang Terbengkalai Mulai Dilelang
Baca juga: MAURA MAGNALIA Ternyata Sudah Diterima Kerja Di Bali, Meninggal Usia Muda,Sang Ayah Ungkap Fakta ini
Baca juga: Satreskoba Polres Karangasem Amankan Pengedar Narkoba di Kuta Badung
Susila menjelaskan, sejauh ini pihaknya bersama instansi terkait seperti TNI dan Polri telah menjajaki sejumlah tempat.
Dari hasil penjajakan, sudah ada dua tempat yang disiapkan. Adalah Wisma Pramuka yang terletak di Kecamatan Marga dan juga Hotel Tabanan.
Ini bertujuan mengantisipasi peluang peningkatan kasus sebagaimana prediksi pemerintah pusat. Kapasitasnya sekitar 46 kamar.
"Kalau tidak salah, kapasitasnya 20 kamar dan 26 kamar. Ini sesuai arahan Bupati. Mudah-mudahan saja tidak terjadi lonjakan kasus," katanya.
Dia menyebutkan, dua tempat yang disiapkan ini sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Sehingga untuk mereka yang bergejala ringan, memberikan peluang untuk memanfaatkan fasilitas yang disediakan.
Sedangkan yang bergejala sedang dan berat akan diarahkan ke rumah sakit.
Baik rumah sakit negeri maupun swasta yang ada di Tabanan.
"Yang jelas semua rumah sakit sudah siap. Baik dari segi obatnya dan juga sdmnya," ungkapnya.
Disinggung mengenai laju kasus Covid 19 selama ini, mantan Kadis Pendidikan Tabanan ini menyebutkan sejauh ini masih bergelombang. Artinya kasusnya masih naik turun namun tidak begitu banyak.
Kemudian, Susila juga menegaskan hingga saat ini masih belum ditemukan warga yang terinfeksi virus omicron di Tabanan.
"Sejauh ini kasusnya naik turun. Kemarin-kemarin ini delapan, delapan, turun jadi dua, naik lagi jadi empat, kalau tidak salah. Ini perlu diantisipasi. Tapi sejauh ini belum ada laporan dari Diskes yang varian Omicron," tandasnya.