Hasil Tracing Ditemukan 9 Kasus Positif Covid-19 di Klungkung,Sampel Dibawa ke Labkes Bali, Omicron?

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Pasca kembali munculnya kasus Positif Covid-19, Dinas Kesehatan Klungkung melakukan tracing ke Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung.

Dari 17 warga yang dilakukan swab test, 9 diantaranya positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr Ni Made Adi Swapatni menjelaskan, tracking dilakukan ke warga yang melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19 yang tengah di rawat di RSUD Klungkung.

Total ada 19 warga yang di lakukan tes swab, terdiri dari keluarga dan teman kerja.

Baca juga: Sunyi Selama Pandemi, Museum Semarajaya Klungkung Kembali Dikunjungi Jadi Lokasi Edukasi

Hasilnya ada 9 orang yang positif Covid-19.

"Ada 17 kontak erat, ada dari keluarga dan rekan kerja. Hasilnya 9 positif Covid-19 yang semuanya ada hubungan keluarga dengan pasien," jelasnya.

Bagi warga kontak erat yang negatif Covid-19, menjalani karantina.

Sementara yang positif, karena tidak bergejala mereka menjalani isolasi desa yang diawasi Satgas Covid-19 tingkat desa dan puskesmas.

Sementara untuk mengetahui apakah yang menginfeksi varian Omicron, pihak RSUD Klungkung sudah mengirim sampel ke Labkes Provinsi Bali.

Nanti pihak Provinsi Bali yang menentukan untuk pemeriksaan dilakukan di Labkes Bali, atau di pusat.

" Jadi ada pemeriksaan laboratoriumnya lagi, untuk mengetahui apakah ada probable dicurigai omicron atau tidak.

Kami di kabulaten sifatnya hanya menunggu hasilnya. Yang pasti penanganan sudah kami lakukan, dan masyarakat tetap waspada dengan tetap tertib prokes," jelas Swapatni.

Diberitakan sebelumnya, Pasca berstatus zona hijau, di Klungkung kembali muncul kasus postif Covid-19.

Seorang warga dari Desa Pikat, Sabtu (22/1/2022) harus dirawat di ruang ICU RSUD Klungkung setelah positif terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Akan Ditipiring, Gepeng Malah Ancam Menginap di Kantor Satpol PP Klungkung

Padahal sudah dari 4 pekan sebelumnya, RSUD Klungkung nihil kasus Covid-19.