CERITA Putu Arnawa Dirikan Omma Bali, Membangun di Atas Kontur Tanah yang Sulit hingga Desain Unik

Laporan Wartawan Tribun Bali, Arini Valentya Chusni

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Membangun usaha di tengah pandemi tidaklah mudah.

Terlebih, harus memikirkan keadaan lingkungan dan orang di sekitar.

Seperti itulah gambaran I Putu Arnawa dalam membangun bisnis Day Club Omma Bali.

Omma Bali sendiri merupakan finest day club restaurant di Gianyar dengan view air terjun Tegenungan.

Baca juga: Finest Day Club di Gianyar Hadir di Omma Bali, Sensasi Nongkrong dengan View Air Terjun Tegenungan

Dimana, Putu, panggilan akrabnya melihat adanya peluang usaha disana.

Per harinya pun kunjungan tamu baik wisatawan domestik dan mancanegara ke Air Terjun Tegenungan mencapai 2.000 hingga 2.500 tamu.

"Berangkat dari situlah, kebetulan saya ada lahan disini, dan sudah sepakat dengan pihak desa. Dimana kita fokus saja ke wisatawan lokal dan domestik, kalaupun sudah normal adanya wisatawan mancanegara itu bonus jika berkunjung ke Bali.

Karena pandemi ini, semua gaya hidup berubah, mulai dari kehilangan mata pekerjaan dan saya memberanikan diri membuat konsep dan ide untuk membangun Omma Bali," terang Putu Arnawa pada Tribun Bali, Kamis (27/1/2022).

Membangun Omma Bali pun tak semudah yang dibayangkan.

Putu harus mengikuti kontur tanah yang sulit, sehingga bisa terbangunlah Omma Bali dengan penunjang fasilitas yang lengkap.

Omma Bali pun mengusung konsep Day Club dan Fine Dining Area. Jadi setiap lantai mengusung konsep berbeda.

Tak serta merta sukses seperti sekarang. Mulanya, Putu ialah seorang karyawan Bandara.

Dari sanalah ia belajar bagaimana dunia pariwisata dan cara melayani tamu. Sempat juga Putu menjadi tour guide.

Karena bosan menjadi karyawan, Putu memberanikan diri melamar sebagai manager di salah satu lounge di Bandara.

Baca juga: Omma Bali, Dayclub yang Menghadirkan View Air Terjun Tegenungan: Asri dan Tenang