Berita Nasional

KOTOR dan Tak Manusiawi! Begini Kondisi Toilet di Kerangkeng Berjeruji Milik Bupati Langkat Nonaktif

KOTOR dan Tidak Manusiawi! Begini Kondisi Toilet di Kerangkeng Berjeruji Milik Bupati Langkat Nonaktif

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Widyartha Suryawan
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam saat sidak ke kerangkeng besi milik Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin di halaman belakang rumahnya di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu, 26 Januari 2022. 

TRIBUN-BALI.COM ­– Komnas HAM mendatangi kerangkeng atau penjara manusia di kediaman Bupati Langkat Nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin pada Rabu, 26 Januari 2022.

Mengejutkan, toilet atau kamar mandi yang berada di kerangkeng atau penjara manusia tersebut sangat tidak manusiawi.

Selain sangat kotor, dalam satu ruangan hanya terdapat satu kamar mandi dan toilet yang sekaligus dijadikan tempat mencuci perkakas.

Dilansir dari Tribun-Medan.com pada Kamis, 27 Januari 2022 dalam artikel berjudul BEGINI Penampakan Toilet di Dalam Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat Nonaktif Terbit Rencana, dilihat dari dekat, kamar mandi itu hanya memiliki dinding setinggi pinggang orang dewasa.

Di dalamnya terdapat satu kloset jongkok untuk puluhan orang yang hendak buang air besar.

Ada tiga bak air plastik di dalamnya, sedangkan di ruangan sebelahnya pun tak jauh berbeda.

Kondisi toilet di salah satu ruangan tahanan pribadi milik Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin, Rabu, 26 Januari 2022.
Kondisi toilet di salah satu ruangan tahanan pribadi milik Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin, Rabu, 26 Januari 2022. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Baca juga: Istri Penghuni Penjara di Rumah Bupati Langkat Sebut Tak Ada Perbudakan: Makanan Paling Enak

Di luar pintu penjara terdapat sebuah kasur yang dihuni penjaga kerangkeng.

Di depan jeruji besi terdapat sebuah dispenser air tempat tahanan minum.

Memasuki ruangan aroma tak sedap pun langsung menyeruak dari dalam ruangan.

Dilihat kanan dan kiri terdapat sebuah tempat tidur dari papan terbentang panjang.

Sementara di lantai juga dijadikan tempat tidur juga yang dialasi menggunakan kasur tipis.

Sedangkan di atas atas dinding tampak tergantung kotak berbahan styrofoam diketahui sebagai tempat penyimpanan barang milik penghuni penjara.

Sebut Tak Jauh Berbeda dengan Penjara

Pada kunjungan tersebut, Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, bangunan berisi dua jeruji besi itu tak jauh berbeda dengan penjara.

Puluhan orang dikurung dan diawasi dari luar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved