Berita Badung
Tinjau MPP Badung, Mendagri Dorong Keberadaan Mal Pelayanan Publik di Setiap Daerah
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, mendorong keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) di setiap daerah.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Bahkan Mendagri dalam kesempatan itu juga menuliskan kesannya terhadap MPP Kabupaten Badung di atas sebuah prasasti.
"Saya sudah berkunjung ke beberapa Mall Pelayanan Publik di daerah-daerah di Indonesia. Saya amat kagum dengan MPP Kabupaten Badung ini. Sangat excellent! Speechless. Salah satu MPP terbaik di Indonesia. Keep up this great performance!!," tulis Mendagri dengan dibubuhi tanda tangan di atas prasasti tersebut.
"Saya nggak berlebihan saya tuliskan di sana, di prasasti ini, bahwa ini adalah salah satu mal pelayanan publik terbaik di Indonesia," ungkap Mendagri.
Mendagri membandingkan paradigma pelayanan publik sebelumnya dengan saat ini.
Pada masa lalu, publik diibaratkan seperti masuk ke “hutan belantara” saat mengakses layanan.
Pasalnya, mereka dibuat bingung dan dilempar-lempar dari satu meja ke meja lainnya.
Nah, saat ini semuanya telah berubah.
Baca juga: Hari Ini 15 September 2021 Perpanjangan SIM Berlangsung di MPP Denpasar
Dengan hadirnya MPP, publik atau masyarakat akan dibuat lebih mudah saat mengakses pelayanan publik.
"Bagaimana masuk awalnya, kemudian registrasi, kemudian ada tempat untuk bertanya, mau memerlukan pelayanan apa, ada di counter mana, petugas di counternya sudah paham dan sistemnya juga terintegrasi," terang Mendagri.
Selain pelayanan yang sudah baik, Mendagri juga mengapresiasi sistem biaya transaksi layanan MPP Kabupaten Badung yang dinilai transparan.
Upaya itu, kata Mendagri, akan mengurangi potensi pungutan liar (pungli) dan otomatis berkontribusi dalam pemberantasan korupsi.
Apresiasi lainnya juga dilayangkan Mendagri terkait pelayanan khusus bagi investor di MPP Kabupaten Badung.
"Ya segmennya kan agak beda, treatment psikologi mereka perlu beda juga memang. Ini mudah-mudahan bisa menambah (dan) memperkuat investasi di Bali," harap Mendagri.(*).
Kumpulan Artikel Badung