Berita Jembrana
Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Jembrana Rp 14 Ribu hingga Rp 20 Ribu per Liter
“Untuk pantauan hingga saat ini masih ada merek yang memang sudah turun ada yang masih berkisar Rp 18 hingga Rp 20 ribu,” ucapnya, Senin 31 Januari 20
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Noviana Windri
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Penurunan harga minyak goreng (migor), di beberapa pasar tradisional sudah mulai terjadi.
Hanya saja, penurunan tidak secara menyeluruh, yang dilakukan oleh pedagang.
Dan pihak distributor juga belum sepenuhnya mengambil sisa migor di lapak para pedagang.
Kepala Dinas Koperindag Jembrana, I Komang Agus Adinata mengatakan, bahwa untuk pantauan harga minyak sendiri di beberapa pasar terus dilakukan.
Dan untuk penurunan harga memang tidak signifikan secara keseluruhan menurun.
Baca juga: Promo Minyak Goreng di Indomaret 31 Januari-1 Februari 2022, Minyak Kemasan Merk Barco Rp 25.500
Baca juga: Berlaku Besok 1 Februari, Ini Daftar Harga Minyak Goreng Terbaru, Mulai Rp 11.500 Per Liter
Baca juga: BARU! Promo Indomaret 1-8 Februari 2022, Minyak Goreng Diskon Rp3.000, Snack Tambah Rp2.000 Dapat 2
Hanya beberapa merek migor yang akhirnya didapati penurunan. Bahkan, ada stok yang sudah kosong atau bisa jadi ditarik oleh pihak distributor.
“Untuk pantauan hingga saat ini masih ada merek yang memang sudah turun ada yang masih berkisar Rp 18 hingga Rp 20 ribu,” ucapnya, Senin 31 Januari 2022.
Dijelaskannya, dari pantauan pada Senin 31 Januari 2022 ini sendiri, di Pasar Umum (PU) Negara contohnya, minyak goreng kemasan 1 Liter dengan merek tertentu harganya Rp 14 ribu.
Dan merek lainnya sementara ini stoknya kosong.
Kemudian, di PU Tegalcangkring harga minyak goreng dengan berbagai merek masih di harga Rp 18.000 per liternya, hal itu dikarenakan stoknya belum ditarik oleh distributor.
Di Pasar Anyar Banjar Tengah, harga migor premium kemasan 1 liter dengan berbagai merek sudah Rp 14 ribu. Sedangkan, migor curah jenis sawit dalam satuan kilogram seharga Rp 20 ribu.
Terakhir pantauan di PU-Gilimanuk, untuk harga minyak goreng tertentu seharga Rp 20.0000 per liter dan merek lainnya, bisa dengan harga Rp 21 ribu.
Para pedagang masih menghabiskan stok lama karena juga belum ditarik oleh distributor.
Baca juga: Soal Penerapan Kebijakan Satu Harga Minyak Goreng, Made Wena: Lebih Berpihak ke Ritel Berjejaring
Baca juga: SALAH Satunya Minyak Alpukat, Ini 4 Macam Minyak Goreng Paling Sehat
Baca juga: Promo Superindo TERBARU 29-31 Januari 2022, Minyak Goreng 1L Rp14.000, Popok, Kopi, Sosis Diskon 50%
“Penurunan harga di pasar memang tergantung merek, dan belum ditarik sama distributor. Nanti 6 Februari batas akhirnya dan 7 Februari sudah harus seragam Rp 14 ribu,” bebernya. (ang).
