Berita Tabanan

Pelatihan di LLK Tabanan Mulai Dibuka Februari 2022, Daya Tampung 122 Orang untuk 7 Paket Pelatihan

Pelatihan di LLK Tabanan Mulai Dibuka Februari 2022, Daya Tampung 122 Orang untuk 7 Paket Pelatihan

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Irma Budiarti
LLK Tabanan
Suasana saat pembukaan pelatihan kerja di LLK Tabanan, Selasa 2 Maret 2021 lalu. Pelatihan di LLK Tabanan Mulai Dibuka Februari 2022, Daya Tampung 122 Orang untuk 7 Paket Pelatihan 

Sayangnya, tahun ini hanya diberikan 7 paket dari total usulan 22 paket pelatihan. Hal itu disebabkan oleh berbagai faktor.

"Meskipun begitu, kami akan tetap maksimalkan agar bisa memberikan pelatihan yang terbaik sehingga menambah skill masyarakt Tabanan," tegasnya. 

"Selama ini paket pelatihan barista dan pembuatan roti kue itu yang paling banyak peminatnya," tandasnya. 

Sebelumnya, Lembaga Latihan Kerja (LLK) Tabanan hanya mendapat jatah sebanyak 7 paket atau kelas dari usulan sebanyak 22 paket di tahun 2022.

Hal ini tentunya menjadikan ketersediaan kelas dengan minat masyarakat sangat jauh.

Penyebab dari minimnya paket yang diberikan karena anggaran pusat berkurang dan sarana gedung LLK Tabanan yang belum memadai. 

Beberapa faktor menjadi penyebab paket yang diberikan sangat jauh dari minat masyarakat.

"Selain anggaran dari pusat atau Kementerian Tenaga Kerja kemungkinan berkurang, tiap tahun yang mendapat pelatihan berkurang terus.

Kemudian juga karena tempat atau gedung sarana pelatihan kurang layak, masih perlu rehab. Apalagi setiap tahun belum juga ada perubahan dengan gedung kita," sindirnya. 

Menurutnya, dengan hanya 7 kelas paket pelatihan yang diberikan ini, tentunya akan membatasi masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan.

Baca juga: Program Pelatihan Kerja Mulai Dilakukan di Tabanan, 3 Program di LLK, 3 Program di Luar LLK

Dua kelas barista dan pembuatan roti kue menjadi favorit di tengah pandemi Covid-19.

Karena masyarakat cenderung mengikuti pelatihan berbasis kompetensi untuk bekal mereka sendiri nantinya. 

"Terutama untuk pelatihan barista dan roti Kue itu yang paling banyak peminatnya.

Karena di masa pandemi ini banyak yang ingin ikut pelatihan berbasis kompetensi untuk menambah skill mereka," tandasnya.

 (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved