Berita Badung

Sampah Kiriman Belum Tuntas Ditangani, DLHK Badung Sebut Pengangkutan Digilir

Sampah Kiriman Belum Tuntas Ditangani, DLHK Badung Sebut Pengangkutan Digilir Sampah Kiriman Belum Tuntas Ditangani, DLHK Badung Sebut Pengangkutan Di

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Harun Ar Rasyid
I Komang Agus Aryanta
Kondisi sampah kiriman yang menepi di Pantai Kuta, Badung pada Jumat 28 Januari 2022 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Volume sampah pantai di Kabupaten Badung kini mengalami peningkatan. Bahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung mencatat beberapa waktu lalu sampai pantai khusus di Kuta saja sampai 60 Ton.

Dengan banyaknya sampah, DLHK menyadari belum bisa melakukan pembersihan dengan cepat. Namun sampah itu dikumpulkan dulu sebelum dilakukan pengangkutan semuanya secara bergilir.

“Memang ada yang sudah langsung dievakuasi dari pesisir dan ada juga langsung dibawa ke Tempat pembuangan,” ujar kabid Pengelola Kebersihan dan Limbah Bahan Beracun DLHK Badung A.A Gede Agung Dalem saat dikonfirmasi Senin 31 Januari 2022.

Pihaknya tidak menampik jika ada juga yang masih di kumpulkan di Stop Over (STO) sebelum dilakukan pengangkutan. Jadi sampah dikumpulkan setiap hari dan diangkut ke TPA Suwung.

“Belum semuanya diangkut sampai sekarang. Bahkan petugas masih terus bekerja di lapangan. Ini volume sampah yang jelas semakin banyak,” katanya.

Untuk sampah di Kuta yang diperkirakan sebelumnya mencapai 60 Ton atau 30 Truk itu pun belum tuntas sampai saat ini. Hanya saja sampah akan selesai diangkut usai hari raya Imlek.

“Jadi di Setra kuta masih sampahnya, kita kumpulkan. Nanti habis hari raya Imlek kita Angkut untuk di bersihkan,” ucapnya.

Belum selesai mengangkut sampah di Kuta, birokrat asal Kuta Badung itu mengaku sampah juga sudah muncul di pantai Jimbaran. Bahkan sampai saat ini sampah di Jimbaran juga sudah dilakukan pengumpulan dan menunggu pengangkutan.

“Jadi 40 truk yang kami miliki, akan terus bekerja mengangkut sampah pantai. Termasuk sampah-sampah yang lain yang ada di beberapa titik seperti di kuta,” ungkapnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan hampir setiap hari sampah pantai diangkut dengan menurunkan 30 truk sampai 35 truk. Belum petugas membersihkan sampah yang lagi muncul di sepanjang pantai di Badung.

“Sampah kan terus muncul sekarang kita kumpulkan besok muncul sedikit. Namun di lokasi yang berbeda kembali muncul dengan jumlah besar. Memang di musim angin barat ini sampah banyak yang kita terima,” jelasnya sembari mengatakan terkadang ada sampah kayu, kadang muncul sampah plastic dan juga rumput laut.

Seperti diketahui, Hingga kini sampah kiriman yang menyerang pantai di Kabupaten Badung belum juga surut. Bahkan pada Jumat 28 Januari 2022 sampah kiriman sangat banyak mencapai 60 Ton khusus di pantai kuta.

Banyaknya sampah kiriman yang didominasi ranting pohon itu pun karena sehari sebelumnya terjadi hujan yang lebat. Sehingga sampah yang ada di beberapa sungai atau kali besar akan dibawa ke pantai. Selain itu kini di Badung juga terdapat angin muson barat, sehingga selain sampah yang ada di hulu dan sampah yang ada di laut yang notabene dari kabupaten lain juga menepi ke pantai di Badung. (*)

Baca juga: Indonesia Minta Labour20 Bahas Penuntasan Kemiskinan hingga Perjuangkan Manfaat bagi Kelompok Rentan

Baca juga: Pohon Kelapa Tumbang Hancurkan Dapur Keluarga Sudiarta, Korban: Untung Istri Sempat Keluar

Baca juga: Mayjen TNI Sonny Aprianto Resmi Jabat Pangdam Udayana, KSAD Minta Contoh Mayjen Maruli Simanjuntak

BERITA LAINNYA

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved