Berita Gianyar

Doakan Pandemi Segera Berakhir, Puluhan Sulinggih Sadaka Mepuja di Pura Pegulingan Tampaksiring

Doakan pandemi segera berakhir, puluhan sulinggih sadaka mepuja di Pura Pegulingan Tampaksiring

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Harun Ar Rasyid
Tribun Bali/Badrun
Sulinggih Sadaka menggelar astiti puja di Pura Pegulingan, Banjar Adat Basang Ambu, Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Bali, Selasa 1 Februari 2022 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Lantunan suara genta menggema di Cagar Budaya Pura Pegulingan, Banjar Adat Basang Ambu, Desa Adat Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Bali, Selasa 1 Februari 2022 pagi.

Dimana genta tersebut merupakan alunan dari puja yang dilakukan 45 sulinggih sadaka atau sulinggih semua klan di Kabupaten Gianyar. Upacara bertemakan 'Ngerastitiang Jagad' ini mendoakan agar pandemi covid-19 yang telah memasuki tahun ke tiga ini segera berakhir.

Ketua PHDI Gianyar, I Wayan Ardana mengatakan, upacara ngrastiti puja ini bertujuan untuk menetralisir hal-hal buruk pada alam semesta, yang menyebabkan berbagai persoalan.

Dimulai dari pandemi covid-19, berdampak buruknya kondisi perekonomian hingga terganggunya tatanan sosial di masyarakat.

"Karena itulah Saba Pandita PHDI Gianyar memohon pada Bupati Gianyar agar menggelar upacara astiti puja yang berlangsung saat ini," ujar Ardana.

Baca juga: Menko Luhut Tinjau Kesiapan Infrastruktur Venue G20 dan Berikan Sejumlah Catatan

Baca juga: 5 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Rambut, Salah Satunya Bisa Mengatasi Rambut Rontok Lho

Baca juga: Seragam Baru Satpam Dibilang Mirip Polisi India, Polri Launching Besok

Kata dia, upacara ini dipimpin oleh Ida Sulinggih Sadaka.

Di antaranya, Ida Pedanda, Ida Begawan, Ida Pandita Mpu, Ida Sire Mpu, Ida Dukuh, Ida Peranda Budha dan sebagainnya.

"Dalam pemujaan, beliau semuanya mendoakan kebaikan alam," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, bahwa saat ini merupakan hari yang sangat baik. Sebab bertepatan dengan Hari Raya Imlek atau peringatan Sang Budha.

Selain itu, dalam Hindu, saat ini adalah Tilem atau hari pemujaan kepada Siwa.

"Hari ini adalah hari yang sangat baik, yakni Hari Siwa Budha. Dan di Pura Pegulingan juga terdapat stupa Budha, sehingga upacara yang berlangsung hari ini adalah penguatan Siwa Budha. Mudah-mudahan dengan ini, yang kita harapkan bisa terwujud," tandasnya.

Baca juga: Setelah 10 Tahun, Pemkab Gianyar Ambil Alih Pembiayaan BPJS Ketenagakerjaan Sulinggih dari TPB

Baca juga: Menko Luhut Tinjau Kesiapan Infrastruktur Venue G20 dan Berikan Sejumlah Catatan

Baca juga: Jelang Jumpa PSIS Semarang, Persebaya Surabaya Siap Tempur Punya Skuad Lengkap

Adapun wiku yajamana dalam upacara ini adalah Saba Pandita PHDI Gianyar.

Sementara penyelenggara acara adalah Pemkab Gianyar dengan Desa Adat Bang Ambu.

Sementara sebagai l Wiku Tapini adalah Ida Peranda Istri Griya Tampaksiring.

"Yadnya yang berjalan ini berupa ayaban bebangkit," kata Ardana.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved