Berita Bali

Pintu Masuk Bali Dibuka Kembali untuk PPLN, PHRI Badung: Ini Angin Segar yang Kita Tunggu

Bahkan Pembukaan pintu masuk Bali hanya diperuntukkan bagi PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri non-PMI (Pekerja Migran Indonesia)

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Penumpang terlihat memakai masker saat tiba di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (26/1/2020). Pintu masuk internasional di Bali akan dibuka kembali mulai 4 Februari 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pariwisata di Bali kini mendapat angin segar, mengingat pintu masuk  internasional di Bali akan dibuka mulai 4 Februari 2022.

Bahkan Pembukaan pintu masuk Bali hanya diperuntukkan bagi PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri non-PMI (Pekerja Migran Indonesia).

Menyikapi hal itu Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung sangat mendukung kebijakan tersebut.

Bahkan pembukaan pintu masuk Bali merupakan usulan pelaku pariwisata di Bali.

Baca juga: Pemprov Bali Sambut Pembukaan Penerbangan Internasional, Cok Ace Sebut Sebagai Penglaris Pariwisata

"Ini angin segar untuk kita, sehingga kita sangat berharap kondisi pariwisata di Bali segera pulih," ujar Ketua PHRI Badung I Gusti Agung Rai Suryawijaya saat dikonfirmasi Selasa 1 Februari 2022.

Pihaknya mengatakan pembukaan penerbangan internasional katanya juga merupakan usulan dari pelaku pariwisata di Bali.

Pasalnya kondisi perekonomian di Bali kini sudah minus, selebihnya masih banyak pekerja pariwisata yang belum bekerja.

"Jadi usulan-usulan kita sudah dipertimbangkan oleh pemerintah pusat. Bahkan semua ini sudah mendapat respons yang sangat positif," ujarnya.

Pihaknya mengaku pemerintah kini sudah memperhitungkan Bali dengan melihat negara-negara yang kasus covid-19 sangat kecil. Sehingga bisa dilakukan kerjasama untuk datang ke Bali.

"Ini suatu tanda baik, mudah - mudahan covid-19 dengan varian omicronnya itu bisa menjadi Endemi.

Namun yang penting kita tetap mengikuti protokol kesehatan dulu," ucapnya.

Lebih lanjut Ketua Badan Promosi Pariwisata Badung itu juga mengakui dengan dibukanya penerbangan internasional akan berdampak baik bagi pariwisata Bali.

Sepanjang masyarakat dan pemerintah daerah bisa mengendalikan kasus covid-19.

"Kita sangat berharap membaik dan berdampak positif (pembukaan penerbangan internasional -red).

Baca juga: Bali Dibuka Bagi Flight Internasional 4 Februari, Dewan Sebut Bagian dari Penyelamatan Pariwisata

Apalagi di Bali sudah dibentuk green zone, selain itu vaksin covid-19 sudah berlangsung, bahkan sampai 3 kali," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved