Berita Bali

Hari Pertama Tugas, Pangdam IX/Udayana Beri Pengarahan Prajurit Soal Bermedia Sosial

Pangdam berpesan agar unsur pimpinan mulai dari Danru, Danton, Danki sampai yang paling atas untuk meningkatkan kepedulian terhadap prajurit-prajurit

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Dok. Pendam IX/Udayana
Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., hari pertama bertugas mengunjungi Detasemen Kavaleri 4/Simha Pasupati (SP) di Kuta, Badung, Bali, pada Kamis 3 Februari 2022. 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., mengawali tugas sebagai Pangdam IX/Udayana memberikan pengarahan kepada Prajurit Detasemen Kavaleri 4/Simha Pasupati (SP) di Kuta, Badung, Bali, pada Kamis 3 Februari 2022.

Setibanya di Mako Denkav 4/SP, Pangdam IX/Udayana menerima jajar kehormatan dari regu jaga dan laporan situasi markas oleh Dandenkav diiringi yel-yel penuh semangat dari prajurit karena bangga dikunjungi pimpinan tertinggi Kodam IX/Udayana.

Dalam pengarahannya, Pangdam berpesan agar unsur pimpinan mulai dari Danru, Danton, Danki sampai yang paling atas untuk meningkatkan kepedulian terhadap prajurit-prajurit yang dipimpinnya.

Dicontohkan Pangdam misalnya, kepedulian dalam penggunaan media sosial melalui sarana Handphone (HP) yang saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan primer.

Baca juga: Anak Kedua Saya Ingin Jadi Kopassus, Acara Sambut Mayjen TNI Sonny Aprianto Jadi Pangdam IX/Udayana

Menurut Pangdam, media sosial dapat memudahkan kehidupan manusia, tetapi juga dapat menyulitkan kehidupan manusia.

Dengan gadget bisa membuat yang jauh menjadi dekat dan yang dekat menjadi jauh.

Dampak penggunaan gadget yang berlebihan dapat juga menimbulkan berkurangnya kepedulian antara orang per orang.

“Penggunaan gadget bagi para prajurit tidak dilarang, namun harus bisa dikendalikan," jelas Pangdam.

Pangdam menyampaikan bahwa beliau mempunyai keyakinan Denkav 4/SP memiliki prajurit-prajurit yang berdedikasi, punya disiplin, dan punya moril yang tinggi.

Kondisi ini disampaikan Pangdam setelah melihat semangat prajurit dalam menggelorakan yel-yel satuan.

"Saya minta semangat ini dapat ditunjukkan selama kepemimpinan saya sebagai Pangdam IX/Udayana. Tunjukkan dengan mengukir prestasi-prestasi baik ditingkat Kodam, Angkatan Darat bahkan diluar," tegas Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M.

Pangdam menjelaskan, prestasi dapat diraih prajurit melalui olahraga seperti Karateka dan Taekwondo serta bidang yang lain sesuai kemampuan prajurit.

Sementara itu untuk para komandan, perlu diketahui bahwa Mako Denkav 4/SP saat ini lokasinya berdampingan dengan satuan lain seperti Lanud maupun Kepolisian.

Pangdam meminta prajuritnya untuk menjaga hubungan dan mencegah gesekan-gesekan agar tidak terjadi konflik.

Baca juga: Pisah Sambut Pangdam IX/Udayana, Mayjen Sonny: Anak Saya Ingin Ikuti Jejak Pak Maruli Jadi Kopassus

"Prajurit TNI AD harus santun, sopan dan tidak boleh arogan.

Sikap arogan merupakan pangkal munculnya konflik di lingkungan kita," tutur Pangdam.

Tidak lupa dalam pengarahannya Pangdam mengingatkan tentang kepedulian pimpinan sangat berpengaruh terhadap naik turunnya tingkat pelanggaran. 

Untuk itu, para Danru betul-betul harus menguasai anak buahnya, harus mengerti apa yang terjadi terhadap anggotanya dan yang paling penting adalah tingkatkan nilai-nilai ibadah apapun agamanya.

“Tidak ada persoalan yang tidak bisa terselesaikan, semua persoalan bisa diselesaikan.

Gantungkan dirimu kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga semua prajurit yang mempunyai persoalan/masalah tidak bertindak dengan mencari jalan pintas," pungkasnya. (*)

Artikel lainnya di Berita Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved