Berita Denpasar

Pembelajaran di Seluruh SMA/K di Denpasar Kembali Daring, Kabupaten Sisanya Sesuaikan Kasus Covid-19

Jika sebelumnya peraturan pembelajaran pada siswa SMA/K di Bali diberlakukan kombinasi, yaitu beberapa melakukan pembelajaran tatap muka

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Karsiani Putri
Tribun Bali/Putu Supartika
ILUSTRASI- Pelaksanaan PTM hari pertama di SMK PGRI 3 Denpasar, Bali, Senin 20 September 2021 lalu 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jika sebelumnya peraturan pembelajaran pada siswa SMA/K di Bali diberlakukan kombinasi, yaitu beberapa melakukan pembelajaran tatap muka dan sisanya melakukan pembelajaran secara daring.

Namun, kini Pemprov Bali memberlakukan bahwa seluruh siswa SMA/K di Bali agar melakukan pembelajaran secara daring.

Kepala Disdikpora Bali, KN Boy Jayawibawa ketika dikonfirmasi mengatakan kebijakan tersebut bersifat dinamis. 

Baca juga: Sambut Bulan Kasih Sayang & HUT ke-234 Denpasar, Ini Rangkaian Acara Level 21 Mall Sebulan Penuh

Baca juga: Saat Tidur Terdengar Suara Ledakan, Sebuah Rumah di Sumerta Kelod Denpasar Terbakar

Baca juga: Makna Upacara Matipat Bantal atau Upacara Mamitan Dalam Hindu 

"Kalau yang kemarin ada yang online dan offline jadi hybrid. Ini kan dinamis jadi kebijakan mengikuti perkembangan terakhir. Karena kasus sangat melonjak sehingga oleh Pak Gubernur diambil suatu keputusan bahwa semua daring 9 Kabupaten Kota dilakukan secara daring. Itu pun dilakukan sementara sambil melihat perkembangan. Nanti akan ada evaluasi lagi dari Dinas Pendidikan dan Satgas setempat. Ini sementara," ungkapnya pada Jumat, 4 Februari 2022. 

Sementara pembelian kuota internet untuk guru, Boy mengatakan sudah termasuk dianggaran Dana Bos.

Dan semua guru sudah diberikan kuota internet ketika memasuki tahun ajaran baru.

"Jadi dana bos sangat fleksibel. Bisa dimanfaatkan pada saat pandemi digunakan untuk membeli alat prokes, termasuk salah satunya pulsa untuk guru," tambahnya. 

Sementara untuk Kabupaten yang tingkat penularan Covid-19 masih kondisif dapat tetap melakukan pembelajaran tatap muka asalkan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: Makna Upacara Matipat Bantal atau Upacara Mamitan Dalam Hindu 

Baca juga: Saat Tidur Terdengar Suara Ledakan, Sebuah Rumah di Sumerta Kelod Denpasar Terbakar

Namun untuk SMA/K Denpasar semua menerapkan pembelajaran daring sementara ini. 

"Nanti kita lihat juga kalau pelaksanaan prokes ketat sudah bagus saya kira kita lihat lagi sejauh mana potensinya. Sama seperti daerah-daerah yang jauh di Kabupatennya saya kira masih bisa dilakukan PTM," sambungnya. 

Sementara untuk Penyemprotan Desinfektan sudah dilakukan sejak tanggal 3 Januari saat PTM 100 persen berlangsung.

Baca juga: Makna Upacara Matipat Bantal atau Upacara Mamitan Dalam Hindu 

Baca juga: Pemkot Denpasar Hentikan PTM, Orang Tua Siswa Mengeluh Urusan Rumah Tangga Hingga Kuota

Dimana dilakukan ketika terjadi pergantian siswa dan dilakukan hampir setiap hari.

(*) 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved