Berita Gianyar
Rumah Warga di Gianyar Dipasangi Stiker Isoman, Kapolsek: Untuk Melindungi Warga Sekitar
Namun memasuki Februari 2022 ini, situasi kembali 'genting' karena penyebaran covid-19 disebut kembali melonjak.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Situasi di Kabupaten Gianyar, Bali yang sempat 'normal' dalam beberapa bulan lalu.
Namun memasuki Februari 2022 ini, situasi kembali 'genting' karena penyebaran covid-19 disebut kembali melonjak.
Bahkan dalam mengantisipasi penyebaran lebih luas lagi, kepolisian Polsek Gianyar, kembali melakukan pemasangan stiker isolasi mandiri (Isoman) di rumah warga yang saat ini menjalani isoman.
Pemasangan stiker pemberitahuan bahwa rumah tersebut sedang ada yang isoman, terlihat di Desa Siangan, Minggu 6 Februari 2022. Informasinya, stiker tersebut dipasang oleh Bhabinkamtibmas Desa Siangan Polsek Gianyar Aiptu I Kadek Sumerta bersama Babinsa Sertu Dewa Putu Jana. Pemasangan tersebut dilakukan pada, Sabtu 5 Februari 2022.
Kapolsek Gianyar Kompol I Gede Putu Putra Astawa mengatakan, pemasangan stiker yang dilakukan oleh anggotanya sebagai upaya dalam melindungi keluarga yang sedang menjalankan isoman maupun warga lingkungan sekitar.
Baca juga: Kebakaran Gudang Rongsokan di Gianyar Ternyata Disengaja, Pelaku Serahkan Diri ke Polsek Gianyar
Baca juga: Polsek Gianyar Bekuk Pencuri Mesin Las Listrik, Kapolsek: Kondisinya Sudah Dihancurkan
Baca juga: Lupa Jalan Pulang dan Kesasar, Nenek Linglung Akhirnya Dijemput Keluarga di Polsek Gianyar
"Pemasangan stiker dilakukan sebagai upaya dalam melindungi keluarga isoman dan warga sekitar agar terhindar dari penularan Covid-19," katanya.
Selain pemasangan stiker, kata Kapolsek, Satgas Gabungan Covid-19 tingkat desa/kelurahan yang bekerjasama dengan petugas tracer dari puskesmas juga terus melakukan tracing dan testing terhadap warga yang kontak erat dengan pasien positif covid-19.
"Untuk pelaksanaan tracing dan testing terus dilakukan untuk mencegah sedini mungkin penyebaran covid-19" ungkapnya.
Ia menjelaskan, Satgas gabungan Covid-19 tingkat desa juga menyerahkan bantuan sembako untuk warga yang tengah menjalankan isoman sehingga tidak keluar rumah.
Selain itu, pemasangan stiker akan terus dilakukan sebagai upaya mencegah warga positif Covid-19 keluar rumah.
Sementara itu, untuk tempat karantina terpusat masih dilakukan koordinasi dengan pihak terkait.
Kompol Putra Astawa berharap kepada warga di lingkungan sekitar rumah yang menjalankan isoman untuk saling menjaga dengan cara ikut mengawasi.
"Dengan kerjasama semua pihak, lonjakan kasus positif covid-19 dapat kita tekan dan pandemi segera berakhir," tandasnya. (*)
