Berita Gianyar

Lupa Jalan Pulang dan Kesasar, Nenek Linglung Akhirnya Dijemput Keluarga di Polsek Gianyar

Seorang perempuan lanjut usia, ditemukan linglung di depan rumah warga di Banjar Tegal, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar, Bali, Jumat 3 Desember 2021

Istimewa
Seorang perempuan lanjut usia, ditemukan linglung di depan rumah warga di Banjar Tegal, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar, Jumat 3 Desember 2021 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Seorang perempuan lanjut usia, ditemukan linglung di depan rumah warga di Banjar Tegal, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar, Bali, Jumat 3 Desember 2021 pukul 05.50.

Warga yang melihat mencoba menanyakan arah tujuannya.

Namun saat itu, nenek yang tak diketahui identitasnya tidak nyambung saat diajak bicara.

Tak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan, warga pun menginformasikan ke Polsek Gianyar. 

Kapolsek Gianyar, Kompol Putu Putra Astawa mengatakan, saat ini, nenek tersebut telah dijemput oleh keluarganya.

Baca juga: PN Gianyar Luncurkan Sibadai, Permudah Urus SKCK hingga Akses Putusan Pengadilan

Di mana, yang bersangkutan merupakan warga Banjar Roban, Desa Tulikup atau tidak jauh dari lokasi ia ditemukan.

"Saat ini yang bersangkutan sudah dijemput keluarga. Penyebab dia di sana tidak diketahui, karena saat diajak bicara tidak nyambung. Dan, yang namanya linglung tentu tidak ingat arah tujuan," ujarnya.

Kata dia, hal ini berawal dari laporan yang diterima petugas piket fungsi Polsek Gianyar yang berjumlah 4 orang dipimpin Padal, Aiptu Putu Mulyawan mendatangi lokasi untuk menjemput lansia perempuan itu.

Saat diamankan, kondisi perempuan lansia dalam keadaan sehat.

Baca juga: Stadion Dipta Gianyar Tuan Rumah Liga 1, Penonton Hadir Terbatas, Menpora: PSSI Oke, Saya Oke

"Yang bersangkutan juga saat itu membawa sebuah ember berisi beberapa pakaian," ujarnya. 

Beruntung saat itu, kata dia, si nenek bertemu orang baik, yang segera melaporkan ke pihak kepolisian.

Diharapkan, masyarakat yang memiliki keluarga linglung, supaya lebih memperhatikan kondisinya.

Saat malam hari, pintu rumah harus ditutup, guna menghindari orangtua linglung keluar rumah. 

Baca juga: Terkait Masalah Utang Oknum DPRD Gianyar, BK Putuskan Tidak Ada Sanksi

Berdasarkan catatan Tribun Bali, tak sedikit kasus orangtua yang ditemukan tak bernyawa di jurang, karena mereka keluar rumah saat malam atau dini hari.

Oleh karena mereka linglung, sehingga mereka tidak memperhatikan kondisi jalan yang dilalui. (*)

Berita lainnya di Berita Gianyar

 
 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved