Kabar Artis
Rieke Diah Pitaloka Ceritakan Masa Sulitnya, Jadi Penjual Jamu & Jual 10 Nasi Uduk Agar Bisa Sarapan
Rieke Diah Pitaloka menceritakan perjuangan hidupnya saat melewati masa-masa sulit.
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Karsiani Putri
Hingga akhirnya, ia terjun di industri hiburan Tanah Air di usia 13 tahun.
Rieke mengaku mengawali karir di dunia hiburan dengan menjadi figuran.
Baca juga: SIKAP ANEH Gala Sky Saat Kunjungi Makam Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Begini Penjelasan Faisal
"Awal figuran dulu, syuting pertama umur 13 tahun," jelas Rieke Diah Pitaloka.
Sosok Riekie Diah Pitaloka
"Oneng", itulah nama lain yang melekat pada sosok pesinetron dan penulis buku Rieke Diah Pitaloka.
Nama itu tersemat padanya karena sempat membintangi serial sitkom Bajaj Bajuri.
Saat itu Rieke memerankan tokoh Oneng, seorang ibu rumah tangga yang sangat lugu dan dan berpendidikan rendah.
Ia digambarkan sebagai seorang wanita yang berpikiran lambat, selalu mengerjakan berbagai pekerjaan rumah tangga, atau bukan sebagai wanita karier.

Namun peran Rieke di sitkom Bajaj Bajuri tersebut sangat bertolak belakang dari kehidupan sebenarnya.
Rike merupakan wanita dengan pendidikan tinggi.
Dilansir Tribun-Bali.com dari Kompas.com pada Kamis, 10 Februari 2022 dalam artikel berjudul Kiprah Rieke Diah Pitaloka Jadi Anggota DPR RI, Tak seperti Oneng di Bajaj Bajuri, ia merupakan Sarjana di Fakultas Sastra Belanda Universitas Indonesia (UI).
Tak hanya itu, Rieke juga bergelar Sarjana Filsafat di STF Driyakara, Jakarta. Lulus dari pendidikan S1, Rieke melanjutkan pendidikan di jurusan Filsafat UI.
Baca juga: Hartono Horseo Calon Mertua Boy William, Konglomerat & Jadi Presdir Sun Motor
Bahkan tesisnya yang berjudul Banalitas Kejahatan: Aku yang tak Mengenal Diriku, Telaah Hannah Arendt Perihal Kekerasan Negara dijadikan buku dengan judul Kekerasan Negara Menular ke Masyarakat diterbitkan oleh Galang Press.
Tak hanya di bidang akademis, Rieke juga menunjukkan eksistensinya di isu-isu sosial dan politik.
Alhasil ia juga dikenal sebagai seorang aktivis yang vokal menyuarakan beragam keresahan masyarakat.