Kabar Artis
Rieke Diah Pitaloka Ceritakan Masa Sulitnya, Jadi Penjual Jamu & Jual 10 Nasi Uduk Agar Bisa Sarapan
Rieke Diah Pitaloka menceritakan perjuangan hidupnya saat melewati masa-masa sulit.
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Karsiani Putri
Vokal Suarakan Hak Buruh
Selama menjabat sebagai anggota dewan, nama Rieke cukup sering didengar.
Hal ini karena sikap vokal Rieke dalam menanggapi berbagai persoalan sosial.
Ia merupakan salah satu anggota Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).
Rieke Dyah Pitaloka juga mendirikan sebuah yayasan yang diberi nama "Yayasan Pitaloka" yang bergerak di bidang sastra dan sosial kemasyarakatan.
Tak hanya itu, meski sudah menjadi dewan kehormatan, Rieke masih kerap turun ke lapangan untuk mendampingi masyarakat yang tengah menyampaikan aspirasinya melalui aksi unjuk rasa.
Pada tahun 2018, bahkan Rieke turut serta dalam aksi May Day yang digelar di sekitar Monas.
Saat itu Rieke hadir memimpin massa sebagai Ketua Umum Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia (KRPI) dalam peringatan Hari Buruh Internasional itu.
Rieke menegaskan, dalam aksinya memperjuangkan nasib buruh, KRPI berjuang dengan damai tanpa harus ada caci maki terhadap pihak manapun.
Baca juga: PDIP Copot Rieke Diah Pitaloka dari Wakil Ketua Baleg DPR, Ganti dengan M Nurdin
Baca juga: 7 ARTI Mimpi Terkait Ayam yang Wajib Diketahui, Bawa Nasib Mujur Bagi Bisnis, Benarkah?
Baca juga: TERKINI Subang: Pengacara Singgung Yosef Jika Berbohong, Polisi Periksa 100 Lebih Saksi Maraton
Rieke mengatakan, dalam aksi ini, KRPI meminta agar pemerintah memperhatikan nasib para pekerja.
Harus ada Tri Layak yang didapat para buruh, yakni Kerja Layak, Upah Layak dan Hidup Layak.
(*)