Alutsista TNI

Situasi LCS Tak Menentu Menhan Prabowo Menata Senjata: Borong 42 Rafale, 32 Jet Tempur F-15 Menyusul

Sebagaimana diketahui, gelar kekuatan tempur TNI AU dalam beberapa tahun terakhir dapat dikatakan cukup minim dan hanya mengandalkan jet tempur F-16

Editor: Ady Sucipto
pixbay/donwhite
ilustrasi Jet tempur F-15 buatan pabrikan Boeing. 

Keseimbangan kekuatan di ASEAN

Apa pun itu, jika pembelian Rafale dan F-15 terwujud, keseimbangan kekuatan di ASEAN dipastikan berubah.

Beberapa negara regional akan jauh di depan dalam kekuatan angkatan udara mereka sementara beberapa negara lain tetap tertinggal.

Saat ini, selain Singapura, kekuatan udara negara-negara di Asia Tenggara masih relatif seimbang.

Sebut saja Malaysia yang agak "terseok" dengan hanya mengandalkan segelintir Sukhoi 30, Mig 29, dan F-18 Hornet yang jumlahnya tidak banyak dan bermasalah dengan kesiapan tempurnya.

Atau, misalnya, kekuatan udara Thailand yang hanya bertumpu pada F-16A/B seri awal dan Gripen buatan Swedia.

Meski tergolong agak baru, pesawat bermesin tunggal ini dinilai sebagian pengamat tidak sekuat F-15 maupun Rafale.

Kini, beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Thailand juga berusaha menyeimbangkan kekuatan.

Kementerian Thailand telah menyetujui untuk mengalokasikan dana USD 413,7 juta untuk membeli empat jet tempur F-35 Joint Strike Fighter.

Sedangkan Malaysia, semakin tertinggal di belakang.

Penggantian jet tempur mereka baru akan dilakukan Malaysia pada tahun 2035 dan 2040.

Pembelian Rafale dan rencana akuisisi F-15 memang menimbulkan pro dan kontra.

Bahkan ada yang mempertanyakan kenapa uangnya tidak dibelikan obat dan vaksin.

Termasuk ada yang menyatakan bahwa saat ini Indonesia tidak dalam situasi akan berperang, apalagi kini tengah pandemi.

Padahal jika memotret perkembangan global, kita bisa melihat kejadian penting terkait keamanan dunia terjadi justru saat pandemi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved