Shortcut Bajera Antosari Tabanan Sudah 55 Persen, Tinggi Pilar Shortcut Capai 30 Meter

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Proyek pengerjaan Shortcut Bajera-Antosari di Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Bali, kini sudah mencapai 55 persen.

Alat berat dan pekerja terus beroperasi di lokasi pengerjaan jalan pintas yang menghubungkan Kecamatan Selemadeg dan Selemadeg Barat ini. Pengerjaan saat ini masih fokus dalam penuntasan pembangunan struktur bawah.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Satker Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Provinsi Bali, Anak Agung Yoni Sathia menerangkan, untuk pengerjaan Shortcut yang menghubungkan Desa Bajera dan Desa Antosari ini sudah sampai 55 persen. 

"Jadi untuk pengerjaannya kita sebagian besar masih di struktur bawah jembatan artinya masih fokus di struktur bangunan berupa pilar," kata Yoni Sathia saat dikonfirmasi, Senin 14 Pebruari 2022.

Baca juga: 11 Tempat Nongkrong di Tabanan Dapat Pengawasan Satgas, Minta Terapkan Jaga Jarak untuk Pelanggan

Dia mengungkapkan, pihaknya juga menerima permintaan untuk penataan trotoar di Pasar Bajera, Kecamatan Selemadeg. Kemungkinan bulan ini pengerjaannya akan dimulai.

Kemudian, kata dia jika untuk pengerjaan jembatan (shortcut) memang masih menunggu bangunan bawah tuntas mengingat lokasi untuk meletakkan bahan bangunan di areal tersebut tidak begitu luas. 

"Masih menunggu itu (struktur bawah) selesai dulu baru kita naik. Kita akan kerjakan bagian atas, seperti ginder, lantai sampai ke aspal. Sekarang kita masih menunggu penyelesaian yang di bawah itu, pilar-pilarnya itu," jelasnya.

Disinggung mengenai apakah bulan ini pengerjaan struktur bawah akan bisa tuntas? pihaknya menyatakan masih belum bisa.

Sebab, beton dan level pilarnya yang cukup tinggi mencapai 30 meter. Sehingga pengerjaan dilakukan secara bertahap karena menerapkan proses yang sangat hati-hati.

Baca juga: Dua Bangunan Tua Milik Pemkab Tabanan Direnovasi Tahun Ini, Anggaran yang Disiapkan Rp 800 Juta

Menurutnya, jika pengerjaan yang bagian diatas tidak terlalu lama, namun waktu untuk mengerjakan struktur bawah yang cukup memakan waktu.

Itu sebabnya karena ketinggian pilar mencapai sekitar 30 meter yang dibagi 6 tahap pengecoran.

"Jadi tahap kehati-hatian sangat tinggi. Saat ini sudah 55 persen atau setengah perjalanan. Makanya sekalian kita ada perbaikan jalan nanti di Pasar Bajera itu kita lakukan juga," ungkapnya. 

Pembangunan jalan yang memiliki panjang jalan 600 meter dan lebar short cut mencapai 11 meter ini masih belum bisa dipastikan kapan tuntas.

Namun, jika sesuai kontrak tahap pengerjaan ditarget rampung bulan Mei 2022 mendatang. 

"Kemarin kendalanya terkait pekerja saja karena ada yang sempat tidak bekerja, harus menjalani vaksinasi dan sebagainya."