Berita Jembrana
Pengerupukan di Jembrana Tanpa Pawai Ogoh-ogoh, FKUB, PHDI, Pemerintah & Kepolisian Samakan Persepsi
“Tujuan dari rapat ini ialah dimana menyamakan persepsi antar umat Hindu dan tetap menciptakan toleransi umat beragama,” ucapnya
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Jelang perayaan Nyepi tahun 2022 ini, FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Jembrana, Pemkab Jembrana dan Aparatur Hukum (APH) menggelar rapat koordinasi penyusunan seruan bersama Hari Raya Nyepi.
Rapat koordinasi ini diselenggarakan di Aula FKUB di Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana digelar Rabu 16 Februari 2022.
Dalam rakor sendiri, membahas terkait antisipasi dan kesiapan dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1944. Dimana Nyepi tahun ini, masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Ketua FKUB Jembrana, sekaligus Ketua PHDI Jembrana, I Komang Arsana, mengatakan, bahwa tujuan pertemuan ialah mengantisipasi dan menyamakan persepsi untuk umat Hindu yang melaksanakan Hari Raya Nyepi. Terutama menyikapi perayaan suci di tengah masa pandemi saat ini.
Baca juga: Kejari Jembrana Gandeng Perbekel, Bikin Kampung Restorative Justice
Sehingga toleransi antar umat beragama terjalin dengan baik dan pelaksanaan Nyepi berjalan dengan aman, nyaman dan damai.
“Tujuan dari rapat ini ialah dimana menyamakan persepsi antar umat Hindu dan tetap menciptakan toleransi umat beragama,” ucapnya.
Dijelaskannya, bahwa perayaan Nyepi 2022 ini akan jatuh pada 3 Maret 2022 mendatang.
Dimana terkait rangkaian kegiatan dimulai dari 28 Februari 2022 yaitu kegiatan Melasti, kemudian 2 Maret 2022 dilaksanakan kegiatan Pengrupukan/Pecaruan dan 3 Maret 2022 pelaksanaan hari Raya Nyepi Tahun Caka 1944.
“Jadi rangkaiannya seperti itu. Nah, penyamaan persepsi ini juga melihat kondisi di masa pandemi saat ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, menyatakan, bahwa saat ini PHDI Kabupaten Jembrana untuk dapat menyampaikan kepada umat atau masyarakat Hindu dalam pelaksanaan kegiatan dapat sama-sama saling menjaga keamanan dan ketertiban.
Selain itu, pelaksanaan pawai ogoh-ogoh yang merupakan sebuah tradisi dalam menyambut Hari Raya Nyepi, maka, sesuai dengan ketegasan PHDI Kabupaten Jembrana akan ditiadakan.
“Jadi peniadaan ini, kami harapkan memang benar-benar diteruskan ke seluruh lapisan masyarakat. Dan dapat diterima dengan baik khususnya muda-mudi Jembrana,” tuturnya.
Dan kepada seluruh tokoh umat beragama, sambungnya, bahwa pelaksanaan kegiatan Hari Raya Nyepi Tahun 2022 dapat berjalan dengan aman dan kondusif.
Pihaknya dan instansi TNI bersinergi mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan Hari Raya Nyepi Tahun 2022 ini.
Baca juga: Cegah KKN dan Dukung Pembangunan Jembrana, Kejari Gelar Kegiatan Inovasi
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jembrana I Gede Sumarawan, mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan Hari Raya Nyepi Tahun 2022 ini tidak dilaksanakan kegiatan ogoh-ogoh (ditiadakan).
Pertimbangannya ialah saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Karena itu, semua lembaga agama dan Kecamatan di tingkat Desa/Kelurahan nantinya disosialisasikan terkait seruan Hari Raya Nyepi Tahun 2022 ini agar dalam pelaksanaan nantinya dapat berjalan tertib, aman, dan nyaman. (*)
Artikel lainnya di Berita Jembrana