Berita Gianyar
Fenomena Pis Bolong Dikabarkan Berharga Ratusan Ribu, Polisi di Gianyar Minta Aktifkan Pakemitan
Sejak sepekan lalu, berburu pis bolong atau uang kepeng asli telah menjadi fenomena di sejumlah kabupaten di Bali
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sejak sepekan lalu, berburu pis bolong atau uang kepeng asli telah menjadi fenomena di sejumlah kabupaten di Bali, terutama di kawasan Bali timur, meliputi, Kabupaten Gianyar, Bangli, Klungkung dan Karangasem.
Hal itu karena tersebar informasi bahwa nilai satu keping pis bolong asli mencapai ratusan ribu.
Berdasarkan penelusuran Tribun Bali, Kamis 17 Februari 2022, harga yang ditawarkan untuk satu keping pis bolong asli antara Rp250 ribu sampai Rp350 ribu.
Bahkan jika pis bolong tersebut kuno sekali, nilai per kepingnya bisa mencapai Rp700 ribu.
Informasi, pis bolong asli tersebut akan dijual pada pengepul, yang nantinya dijual lagi ke China.
Baca juga: Lintas Instansi di Gianyar Tangani Kasus di Desa Adat Taro Kelod, Ketut Warka Terancam Kanorayang
Diduga karena nilai jual tersebut, menyebabkan banyak yang kini meluangkan waktu berburu pis bolong.
Bukan hanya masyarakat yang kehilangan pekerjaan, namun tak sedikit juga pegawai pemerintahan di lingkungan Pemkab Gianyar yang meluangkan waktu untuk mencari pis bolong asli.
Biasanya mereka akan mencari pis bolong di tempat orang membuang sarana upakara.
Mereka akan mencari, menggali dan membuka satu persatu kuangen untuk mencari pis bolong.
"Ya, biasanya dicari di kuangen. Biasanya dicari di sanggah sendiri. Sulit mencari pis bolong asli. Pis bolong asli itu tebal, kalau yang tidak asli sangat tipis. Sekarang masyarakat lebih cenderung pakai pis bolong tidak asli," ujar seorang sumber di Gianyar.
Baca juga: Sempat ke Warung Bayar Utang, Ibu Muda Ditemukan Tewas Mengakhiri Hidup di Payangan Gianyar
Terkait adanya penangkapan pelaku pencurian pis bolong asli di Pura Dalem wilayah Hukum Polsek Payangan, menyebabkan banyak masyarakat yang mengkhawatirkan fenomena berburu pis bolong asli ini akan menyasar pura.
Sebab selama ini, sebagian besar pis bolong asli dengan usia yang sangat tua tersimpan di pura.
Kapolsek Payangan, AKP I Putu Agus Ady Wijaya mengatakan, untuk empat pelaku pencurian pratima berupa pis bolong yang telah ditangkap pihaknya, pelaku belum menjual pis bolong sebanyak dua ribuan keping tersebut.
Namun di dalam chat handphone pelaku, mereka belum menyinggung akan dibawa kemana pis bolong tersebut.
"Saat itu pis bolong belum dijual. Pis bolong kita temukan di rumah pelaku dan ada juga yang disimpan di jok sepeda motor yang digunakan saat beroperasi," ujarnya.