Berita Bangli
Alm. Nyoman Adnyana Sempat Minta Dibelikan Baju dan Punya Rencana Renovasi Rumah Jika Pulang dari RS
Pria yang akrab disapa Angga itu mengatakan saat kondisi ayahnya membaik, pria 62 tahun itu sempat melihat-lihat baju dari salah satu toko online
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Selama sembilan hari dirawat di RSUP Sanglah, Nyoman Adnyana sempat menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Bahkan politisi asal Desa Sekaan, Kintamani itu sempat minta dibelikan baju melalui toko online.
Hal tersebut diungkapkan anak pertama Adnyana, Gede Manggala Perdana Jaya saat ditemui di rumah duka Minggu (20/2/2022).
Pria yang akrab disapa Angga itu mengatakan saat kondisi ayahnya membaik, pria 62 tahun itu sempat melihat-lihat baju dari salah satu toko online.
Baca juga: Ketua Komisi I DPRD Bali Nyoman Adnyana Punya Riwayat Sakit Jantung Sejak 13 Tahun Lalu
"Bapak beli tiga potong saat itu," kenangnya didampingi I Made Sumandi selaku kakak Adnyana.
Pada tanggal 19 Februari pagi, Angga saat itu bergantian jaga dengan sang istri.
Ia hendak mandi dan ganti pakaian.
Namun sekitar pukul 11.00 Wita, ia mendapat kabar bahwa ayahnya sudah tidak sadarkan diri.
"Saat hendak menuju rumah sakit, baju yang dipesan itu kebetulan baru sampai rumah.
Saya bawa baju pesanan bapak itu, namun bapak saya sudah tidak sadar," ungkapnya.
Angga juga menceritakan pada sekitar tanggal 17 Februari, ayahnya yang juga Ketua Komisi I DPRD Bali punya rencana melanjutkan renovasi rumahnya di Sekaan.
Rencana itu dipaparkan secara detail kepada Angga.
"Semangat bapak untuk sembuh itu besar sekali. Harapannya saat dua hari lagi pulang, dia catat semua rencana setelah pulang dari rumah sakit.
Rencana ini juga dibicarakan kepada saya, mulai dari renovasi sanggah, rumah, dan sebagainya," kenang Angga.
Baca juga: SOSOK Ketua Komisi I DPRD Bali Nyoman Adnyana, Meninggal karena Jantung, Awali Karier dari Kades
Riwayat Sakit Jantung Sejak 13 Tahun Lalu
Seperti diwartakan, suasana duka menyelimuti kediaman Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adnyana, Minggu 20 Februari 2022.
Sanak famili silih berganti berdatangan mengungkapkan bela sungkawa.
Nyoman Adnyana, salah satu anggota partai PDI Perjuangan itu menghembuskan napas terakhir pada hari Sabtu, 19 Februari 2022 di RSUP Sanglah.
Ia meninggal dunia akibat komplikasi penyakit jantung.
Anak pertama Adnyana, Gede Manggala Perdana Jaya mengungkapkan ayahnya sebenarnya sudah 13 tahun mengalami penyakit jantung.
Namun awal dirawatnya Adnyana justru bukan akibat penyakit jantung, melainkan karena sakit gigi.
"Akhirnya pada tanggal 7 Februari beliau diantar berobat ke dokter gigi di Denpasar.
Setelah giginya sudah bagus dan pulang ke Sekaan, tiba-tiba pada malam harinya jantungnya berdebar.
Hingga kemudian pada tanggal 9 dibawa ke RS Bali Mandara Denpasar," jelasnya.
Namun karena di RS Bali Mandara tidak ada alat pacu jantung, akhirnya Adnyana di rujuk ke Sanglah pada tanggal 10 Februari.
Baca juga: KABAR DUKA, Ketua Komisi I DPRD Bali Nyoman Adnyana Berpulang di ICU Jantung RSUP Sanglah
Lanjut Angga, selama tujuh hari dirawat, kondisi Adnyana menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Namun pada hari kedelapan kondisinya kembali drop.
"Walaupun ngedrop, bapak masih sadar. Begitupun di hari ke sembilan juga masih sempat minta air jeruk dan semangka.
Pada jam 11.00an Wita kondisinya mulai menurun kembali hingga tidak sadarkan diri. Bahkan sempat tiga kali henti jantung.
Akhirnya pada pukul 17.30 Wita, bapak menghembuskan napas terakhir," ucapnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Bangli