Berita Bali
Ketua Komisi I DPRD Bali Tutup Usia, Anggota Dewan Rai Warsa Akui Kehilangan Sosok Orangtua dan Guru
Anggota Komisi I DPRD Bali yang juga berasal dari Fraksi PDIP, Made Rai Warsa juga mengaku kaget dengan kabar berpulangnya almarhum
Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kabar duka datang dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali.
Ketua Komisi I DPRD Bali, Nyoman Adnyana dikabarkan meninggal dunia, Sabtu 19 Februari 2022 malam.
Kabar berpulangnya Politikus senior PDIP ini mengagetkan banyak pihak, khususnya koleganya sesama wakil rakyat.
Anggota Komisi I DPRD Bali yang juga berasal dari Fraksi PDIP, Made Rai Warsa juga mengaku kaget dengan kabar berpulangnya almarhum.
Baca juga: Ketua Komisi I DPRD Bali Nyoman Adnyana Punya Riwayat Sakit Jantung Sejak 13 Tahun Lalu
Ia menyebut bahwa almarhum Nyoman Adnyana sendiri merupakan sosok senior yang sudah seperti orang tua, pemimpin, sekaligus guru bagi dirinya maupun para anggota dewan, khususnya para legislator muda.
Apalagi, almarhum sendiri seringkali selalu memimpin Komisi I DPRD Bali dengan gayanya yang khas, yakni pemikiran-pemikiran jernihnya.
Sehingga, dirinya merasa kehilangan dengan berpulangnya almarhum.
"Pastinya kami sangat merasa kehilangan. Selain senior di partai, saya anggap beliau seperti bapak. Karena bisa memimpin di komisi dengan pemikiran yang jernih," jelas Rai Warsa saat dikonfirmasi Minggu 20 Februari 2022.
Dia menambahkan, agar keluarga yang ditinggalkan selalu tabah dan mengikhlaskan kepergian almarhum.
Terlebih Rai Warsa dan rekannya di komisi mengaku telah mengetahui almarhum sebelumnya punya riwayat sakit jantung.
"Sebelumnya beliau memang sering bilang check-up. Namun saat kunjungan kerja beberapa minggu terakhir ini sudah tidak pernah ikut.
Kalau ketemu juga jarang, karena saat sidang sekarang anggota daring dan yang luring hanya ketua komisi dan ketua fraksi saja," imbuh Rai Warsa.
Sebelumnya, Sekretaris DPRD Bali, Gede Suralaga membenarkan berpulangnya Nyoman Adnyana.
Ia menyebutkan bahwa almarhum meninggal disebabkan karena penyakit jantung yang sudah lama dideritanya.
Baca juga: Alm. Nyoman Adnyana Sempat Minta Dibelikan Baju dan Punya Rencana Renovasi Rumah Jika Pulang dari RS
Almarhum sendiri diketahui meninggal pada pukul 17.30 WITA.