Berita Denpasar
Pecalang di Denpasar Bakal Naik Motor Listrik Saat Hari Raya Nyepi
Pecalang di Denpasar Bakal Naik Motor Listrik Saat Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 3 Maret 2022 mendatang.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Widyartha Suryawan
Ia mengatakan, jika tidak melapor pada batas waktu yang ditentukan maka pihaknya dengan tegas akan melarang.
“Kami minta Jumat ini sudah ada datanya. Kalau ada yang ikut nyomya tapi tidak melaporkan, maka kami bersama TNI Polri akan menindak tegas dan melarang mereka,” katanya.
Jangan sampai setelah diberikan kesempatan melakukan pawai muncul hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, peserta yang akan melakukan pawai ogoh-ogoh berjumlah 25 orang wajib sudah divaksin hingga dosis kedua.
Penonton juga tidak diperbolehkan ikut mengikuti ogoh-ogoh tersebut keliling banjar.
“Ogoh-ogoh tetap keliling banjar, penonton cukup diam di depan rumah, tidak usah diikuti ogoh-ogohnya. Apalagi nanti kalau antar perbatasan banjar ogoh-ogohnya saling bertemu tentu akan berpotensi menimbulkan permasalahan,” katanya.
Dalam hal pengawasan dan monitoring, Satgas Covid-19 dari tingkat dusun/banjar hingga kecamatan akan bersinergi dengan pecalang.
Sementara itu, Ketua MDA Kota Denpasar, AA Ketut Sudiana mengatakan pihaknya akan membuat surat keputusan dari hasil rapat tersebut.
Terkait dengan penilaian lomba ogoh-ogoh, penilaian akan dilakukan di masing-masing banjar tanpa pawai.
“Untuk penilaian langsung ke banjar masing-masing. Tidak ada pawai saat penilaian,” katanya.
Penilaian ini akan dibagi selama empat hari sesuai dengan kecamatan di Denpasar.
Kamis, 24 Februari 2022 akan dilakukan penilaian untuk ST di wilayah Kecamatan Denpasar Utara.
Jumat, 25 Februari 2022, penilaian dilakukan untuk ST di wilayah Kecamatan Denpasar Timur.
Sabtu, 26 Februari 2022, penilaian dilakukan untuk ST di Kecamatan Denpasar Selatan.
Terakhir, pada Minggu, 27 Januari 2022 penilaian dilakukan untuk ST di Kecamatan Denpasar Barat. (*)