Pohon Berusia Puluhan Tahun Tumbang Menutupi Badan Jalan, Arus Lalu Lintas Macet Selama 3 Jam 

TRIBUN-BALI. COM, AMLAPURA- Pohon berusia puluhan tahun tumbang menutup akses jalan yang menghubungkan Desa Pempatan, Kecamatan Rendang menuju Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Jumat, 25 Februari 2022.

Arus lalu lintas macet 3 jam lebih.

Info di lapangan, pohon jenis bunut tumbang saat jalan sepi.

Tak ada korban maupun luka saat kejadian. 

Kerugiannya nihil.

Pohon berdiameter sekitar 3 meter hanya menutupi  jalanaan, hingga mengalami kemacetan cukup panjang.

Warga yang melintas harus sabar menunggunya.

Baca juga: ARAK Gula Rusak Citra Arak Tradisional, Satpol PP Provinsi Bali Sidak Produsen Arak di Karangasem

Baca juga: PROFIL Crazy Rich Medan Indra Kenz, Tersangka Kasus Investasi Bodong lewat Aplikasi Binomo

Baca juga: Menu Makanan Tinggi Kolesterol yang Biasa Dikonsumsi Orang Saat Sarapan

Kepala BPBD Kab. Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengungkapkan, penanganan dilakukan bersama masyarakat petugas PUPR Provinsi, PLN, Babinsa, dan Polsek Kubu.

Penanganannya dilakukaan hingga 3 jam lebih.

"Pemicunya pohon lapuk dan diterpa angin," kata Arimbawa. 

Proses evakuasi pohon sempat menyulitkaan petugas BPBD Kabupaten dan PUPR Provinsi Bali.

Mengingat pohon yang tumbang diameter sekitar 3 meter.

Untuk penanganan dan evakuasi dibantu dengan alat berat jenis loader dri PUPR Provinsi Bali untuk mempermudah evakuasinya. 

"Kita menurunkan alat berat jenis loader. Tujuannya untuk mempermudah memindahkan batang pohon yang sudah dipotong, untuk saat ini pohon sudah dapat ditangani dan akses jalan kembali normal," jelas IB Ketut Arimbawa, mantan Kepala Bid. Damkar tersebut. 

Pejabat asal Singaraja ini menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan hati - hati.

Mengingat cuaca di Kab. Karangasem bersifat anomali, sering berubah - ubah.

Semua daerah di Karangasem berpotensi terjadi bencana pohon  tumbang.

Terutama daerah berdekatan pohon perindang.

Ditambahkan, BPBD Karangasem dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berencana akan memangkas pohon  perindang di pinggir jalan yang berpotensi tumbang.

Mengingat cuaca di Karangasem sering hujan dan angin kencang.

Pemangkasan pohon perindang untuk antisipasi hal lainnya.

Untuk diketahui, kasus pengendara yang meninggal akibat tertimpa pohon perindang lumayan banyak.

Sebelumnya sorang pelajar meninggal di tempat lantaran tertimpa pohon perindang sekitar Jalan Raya Amlapura - Singaraja.

Baca juga: Harga Kedelai Naik, Permintaan Tempe di Karangasem Menurun

Baca juga: PROFIL Crazy Rich Medan Indra Kenz, Tersangka Kasus Investasi Bodong lewat Aplikasi Binomo

Baca juga: Menu Makanan Tinggi Kolesterol yang Biasa Dikonsumsi Orang Saat Sarapan

Seorang bocah juga meninggal lantaran tertimpa pohon sengepur.

(*)