Berita Bali

Suami Istri Maling Motor di 5 Lokasi di Tabanan, Keliling Khusus Incar Kendaraan Kunci Nyantol

Polisi menangkap pasangan suami istri asal Pegayaman, Buleleng, Imam Anwar (25) dan Nabila (29).

I Made Prasetia Aryawan
Pasangan suami istri pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) saat dikeler di depan Polsek Baturiti, Tabanan, Kamis, 24 Februari 2022 - Suami Istri Maling Motor di 5 Lokasi di Tabanan, 2 Bulan Keliling Khusus Incar Kendaraan Kunci Nyantol 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Polisi menangkap pasangan suami istri asal Pegayaman, Buleleng, Imam Anwar (25) dan Nabila (29).

Mereka melakukan pencurian motor di lima lokasi berbeda di Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali.

Keduanya ditangkap di kos milik kerabatnya di Nusa Dua, Badung.

Kasus terungkap berdasarkan laporan kehilangan sepeda motor di Banjar Baturiti Kaja, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, pada Selasa 16 November 2021.

Baca juga: Pencuri Bebek di Tabanan Dijerat Pasal Pencurian Ringan, Ngaku Dua Kali Mencuri di TKP yang Sama

Korban kehilangan sepeda motor dalam keadaan kunci nyantol di depan sebuah warung saat membeli mie instan.

Saat belanja, korban mendengar suara sepeda motor yang hidup dan tak disangka sepeda motornya telah hilang.

Berbekal laporan dan rekaman CCTV di lokasi, polisi melakukan penyelidikan.

Butuh waktu hampir tiga bulan untuk mengungkap kasus ini.

Sebab pelaku dikenal lihai dan kerap tinggal berpindah.

"Selama penyelidikan kami mendapat informasi ada dua orang yang menawarkan sepeda motor sehingga itu menjadi petunjuk kami," ungkap Kapolsek Baturiti, Kompol Ida Bagus Mahayasa.

"Kami amankan di kos kakaknya. Kemudian setelah kami interogasi mereka mengakui telah melakukan pencurian sepeda motor di lima lokasi berbeda di wilayah Baturiti," sambungnya

Pasutri ini mengaku uang hasil menjual motor curian untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Mereka adalah karyawan rumah makan namun berhenti bekerja dan mulai mencoba mencuri sejak Oktober 2021.

Dalam waktu dua bulan atau Oktober hingga November 2021, mereka sengaja keliling mencari sepeda motor yang kuncinya nyantol.

"Mungkin ketika pertama kali mencuri sepeda motor dan dijual kemudian mendapat hasil mereka merasa kebutuhannya bisa terpenuhi," jelasnya.

"Sejak saat itu mereka terus melakukannya dan terakhir mereka melakukannya di Banjar Baturiti Kaja. Itu tempat kejadian perkara yang terakhir," sambung Kompol Ida Bagus Mahayasa.

Ia mengatakan, kadang pelaku langsung menjual motor curian saat perjalanan pulang ke Buleleng.

Kadang membawanya pulang terlebih dahulu sambil menunggu pembeli atau penadah barang curian.

Baca juga: Aksi Heroik Emak-emak Pulang dari Masjid Hadang Empat Pencuri Motor, Tak Takut Hendak Disabet Clurit

Dari lima barang curian, pihak kepolisian baru menemukan dua kendaraan yang semuanya adalah motor matik.

Sisanya, lagi tiga unit masih dalam pencarian.

"Mereka itu menjual dengan harga Rp 1,2 hingga Rp 1,5 Juta," ungkapnya.

Nabila mengaku menggunakan uang hasil curian untuk membeli pakaian seharga Rp 200 ribu.

Imam Anwar merupakan residivis kasus penganiayaan.

"Yang cowok sempat bermasalah atau residivis kasus penganiayaan di Buleleng," ungkap dia.

Cungkil Jok Motor

Sementara itu, tiga kali mendekam di penjara tidak membuat Gede Sukadana alias Empos jera.

Pria asal Kelurahan Kaliuntu, Buleleng ini kembali melakukan tindakan pencurian, dengan modus cungkil jok motor.

Kanit Reskrim Polres Buleleng, Iptu Kevin Simatupang mengatakan, penangkapan setelah kasusnya viral di media sosial media.

Baca juga: Mesin Bego Digondol Maling di Gianyar, Pelapor: Sepertinya Spesialis Pencuri Alat Berat

Ada netizen yang menyatakan jika Lapangan Kota Singaraja kini tidak aman karena jok motornya rusak. Laporan serupa kemudian ada lagi.

Korban bernama Muhammad Bilal Pamungkas mengaku jok motornya rusak.

Ponsel Samsung A3 yang disimpan di dalam jok motor raib.

Motor tersebut mulanya diparkir oleh di tempat parkir Gor Bhuana Patra.

Empos mengakui perbuatannya saat ditangkap. (mpa/rtu)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved