Info Populer

KENALI PERBEDAAN Varian Virus Corona, Mulai dari Alpha Hingga Omicron

Setiap varian Covid-19 mempunyai karakter yang berbeda-beda, seperti gejala ataupun tingkat keparahan.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
GETTY IMAGES via BBC INDONESIA
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaan setiap varian Covid-19. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kenali Perbedaan Varian Virus Corona, Mulai dari Alpha Hingga Omicron

Covid-19 terus bermutasi dan menyebabkan varian baru bermunculan.

Baca juga: Benarkah Cegah Covid-19 Bisa dengan Air Garam? Ini Faktanya

Baca juga: KENALI PERBEDAAN Batuk Covid Omicron dan Batuk Biasa

Baca juga: KENALI Ciri-ciri Gejala Omicron pada Anak

Sejak terdeteksi pada akhir 2019 lalu di Wuhan, China, terdapat beberapa varian Covid-19 yang menyerang masyarakat dunia.

Nah, varian Covid-19 yang terbaru adalah Omicron. Dilaporkan pertama kali ada di Afrika Selatan dan saat ini menjadi ancaman di beberapa negara-negara dunia, termasuk Indonesia.

Setiap varian Covid-19 mempunyai karakter yang berbeda-beda, seperti gejala ataupun tingkat keparahan.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaan setiap varian Covid-19.

1. Covid-19 varian Alpha

Dilansir dari WebMD, Jumat (24/02/2022), pada akhir 2020 para ahli mencatat adanya mutasi gen Covid-19 pada masyarakat di selatan Inggris. Tak lama setelahnya, varian ini menyebar ke negara-negara lain.

Baca juga: SIAP MUJUR! 7 ZODIAK Terima Berkah Dewi Fortuna, Keberuntungan Berpihak Besok Senin 28 Februari 2022

Baca juga: PROMO GAJIAN, Promo JSM Superindo Hari Ini Minggu 27 Februari 2022, Ayam Fillet Rp 5.790/100 gr

Para ilmuwan memperkirakan mutasi ini dapat membuat virus hingga 70% lebih menular, yang berarti lebih mudah menyebar.

Beberapa penelitian bahkan menghubungkan Covid-19 varian Alpha dapat meningkatkan risiko kematian, tapi buktinya kurang kuat.

Mutasi pada varian Alpha ada pada protein spike, yang membantu virus menginfeksi inangnya. Orang yang terinfeksi akan mengalami gejala demam, batuk, sesak napas, pusing, muntah, dan nyeri badan.

2. Covid-19 varian Beta

Pertama kali dilaporkan di Afrika Selatan pada pertengahan 2020. Varian Beta memiliki potensi untuk menginfeksi kembali orang yang telah pulih sebelumnya.

Gejala utama yang muncul dari varian ini, di antaranya sakit kepala, demam, sakit tenggorokan, dan penciuman yang hilang.

3. Covid-19 varian Gamma

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved