Tidur Penting untuk Otak dan Kesehatan, Berikut Durasi Tidur Sesuai Usia yang Direkomendasikan

TRIBUN-BALI.COM - Tidur mempunyai peran sangat penting untuk otak dan kesehatan.

Berapa idealnya durasi tidur yang direkomendasikan?

Efek samping insomnia terhadap mungkin tidak terlihat oleh mata, tetapi mereka memainkan peran besar dalam fungsi otak dan tubuh sehari-hari.

Tidur sangat penting untuk mendukung fungsi normal sistem saraf, tetapi insomnia kronis dapat mengganggu cara tubuh mengirim dan memproses informasi, dilansir TribunHealth.com dari Express.co.uk.

“Selama tidur, jalur terbentuk antara sel-sel saraf (neuron) di otak Anda yang membantu Anda mengingat informasi baru yang telah Anda pelajari," tulis situs Healthline.

Baca juga: Makanan Ini Baik untuk Kesehatan Mental, dr. Rupy: Ada Hubungan Usus dan Otak

“Kurang tidur membuat otak Anda lelah, sehingga tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik.”

Perubahan suasana hati, toleransi yang rendah, dan perasaan tidak sabar adalah tanda-tanda emosional yang umum bahwa seseorang membutuhkan lebih banyak tidur - yang semuanya dapat membahayakan pengambilan keputusan dan bakat kreatif.

Proses biologis selama tidur

Banyak proses biologis yang terjadi selama tidur, di antaranya:

• Otak menyimpan informasi baru dan membuang limbah beracun.
• Sel-sel saraf berkomunikasi dan mengatur ulang, yang mendukung fungsi otak yang sehat.
• Tubuh memperbaiki sel, memulihkan energi, dan melepaskan molekul seperti hormon dan protein.
• Proses ini sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Durasi tidur

Tapi berapa durasi tidur yang sebenarnya dibutuhkan tubuh?

Jumlah tidur yang disarankan bisa berbeda, tergantung pada usia.

Itu pun masih bisa bervariasi dari orang ke orang.

Tetapi CDC menyarankan durasi berikut berdasarkan usia sebagai berikut.

Baca juga: MANFAAT Bengkuang Bagi Kesehatan, Diantaranya Efektif Cegah Kadar Gula Darah Naik Secara Instan

Lahir hingga 3 bulan: 14 hingga 17 jam