Berita Gianyar

Banyak Kabel Melintang, Pemuda di Sukawati Gianyar Batal Ngarak Ogoh-ogoh

Akibat banyaknya kabel melintang di jalanan banjar adat setempat, menyebabkan pemuda sulit mengarak ogoh-ogoh

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Kabel di jalanan Banjar Palak, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa 1 Maret 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Banyak Kabel Melintang, Pemuda di Sukawati Gianyar Batal Ngarak Ogoh-ogoh.

Persoalan pemuda dalam mengarak ogoh-ogoh serangkaian Hari Raya Nyepi cukup banyak.

Selain wajib mengikuti tes antigen dengan kapasitas 25 orang.

Kini di Banjar Palak, Desa/Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, muncul lagi persoalan kabel.

Dimana akibat banyaknya kabel melintang di jalanan banjar adat setempat, menyebabkan pemuda sulit mengarak ogoh-ogoh.

Baca juga: 228 Personel Polres Gianyar Laksanakan Pengamanan Melasti

Hasilnya, merekapun memutuskan untuk membatalkan ngarak ogoh-ogoh. 

Ketua Pemuda Bajar Palak I Gede Manik Aditya Budi Suta, Selasa 1 Maret 2022, mengatakan, pihaknya menyayangkan bahwa perjuangan agar bisa mengarak ogoh-ogoh, saat ini harus terganjal persoalan kabel. 

"Kabel ini sudah dibahas beberapa kali, namun tidak kunjung ditemukan solusi. Keputusan akhirnya ogoh-ogoh pun dibatalkan. Karena dipandang riskan, bahkan kabel melintangya tidak hanya satu. Sementara ogoh-ogoh kita cukup tinggi dan besar," ujarnya.

Disebutkan, ogoh-ogoh pemuda Banjar Palak ini berwujud Kumbakarna, dengan ketinggian sekitar tujuh meter.

Dimana ogoh-ogoh tersebut telah dibuat saat Hari Raya Nyepi tahun 2022.

Setelah adanya informasi bahwa perayaan Nyepi kali ini boleh mengarak ogoh-ogoh, para pemuda setempat pun menyambut gembira.

Namun tak pernah disangka, persoalan kabel menjadi penghalang mereka. 

"Kita dari seka truna sudah sempat mengukur tinggi ogoh-ogoh dengan kabel. Kita tidak tahu itu kabel milik PLN atau Telkom, yang jelas titiknya cukup banyak," ujarnya.

Awalnya, pihaknya ingin menyiasati dengan menunjang kabel tersebut saat ogoh-ogoh lewat.

Namun titiknya cukup banyak dan berisiko, sehingga solusi tersebut pun dinilai kurang maksimal.

Baca juga: Gianyar Berencana Buka PTM Usai Hari Raya Nyepi

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved