Berita Denpasar
Gunakan Arang Hingga Masker,Ogoh-ogoh Gerubug Karya ST Tunas Muda Desa Sidakarya Terbaik di Denpasar
Hal ini berdasarkan hasil penilaian dari 5 dewan juri lomba ogoh-ogoh di Kota Denpasar serangkaian Nyepi saka 1944 tahun 2022.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Disusul ST Tunjung Mekar, Banjar Tembawu Kaja dengan judul Waksirsa yang meraih nilai 322. Dan peringkat tiga didapat ST Dharma Satwika, Banjar Kebonkuri Mangku dengan judul ogoh-ogoh Mahesa Sura dengan nilai 317.
Di wilayah Denpasar Selatan, selain ogoh-ogoh Gerubug yang menjadi terbaik, di peringkat kedua ditempati ST Eka Laksana, Banjar Gaduh dengan judul Kabanda Gering yang meraih poin 355.
Kemudian di tempat ketiga didapat ST Sari Sanggraha, Banjar Pesanggaran dengan judul ogoh-ogoh Katadah Kala dengan meraih nilai 352.
Sementara di Denpasar Barat, rata-rata nilai yang didapat cenderung kecil dari tiga kecamatan dimana peringkat teratas hanya meraih nilai 200-an.
Seperti ST Eka Adnyana, Banjar Alangkajeng Gede dengan judul ogoh-ogoh Pandung Pangreh Lukut yang mendapat nilai 280.
Kemudian disusul ST RUPPTI, Banjar Titih dengan judul Sunda Upasunda yang meraih nilai 278. Dan tempat ketiga didapat ST Satria Yowana, Banjar Alangkajeng Menak dengan judul Kusta Murti yang meraih nilai 265.
Sementara juri yang dilibatkan yakni Komang Indra Wirawan atau Komang Indra Gazes, I Gede Anom Ranuara atau Guru Anom, kemudian Made Putra Bobic, AA Ketut Indra Sanjaya dan Dwiaga Yogiswara. (*)