Konflik Rusia Vs Ukraina
Hari Keenam Invasi Rusia, Ukraina Minta Dukungan dari Indonesia
Ukraina meminta Indonesia bersuara lantang mendukung negara itu atas serangan militer Rusia yang telah berlangsung sejak Kamis
“Anda unik dalam keragaman Anda, Anda bebas pula perkasa. Anda adalah pilar perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara. Suara Anda yang penuh keyakinan serta keteguhan terdengar jelas di Perserikatan Bangsa-Bangsa bahkan pelosok dunia nan jauh.”
“Saya percaya bahwa hari ini Anda tidak dapat mengelak dari tragedi sejarah modern yang mengerikan ini yaitu serangan diktator Rusia, Putin, yang membawa malapetaka bagi negara Ukraina yang sejahtera.”
Baca juga: BISA CEGAH OMICRON, Ini Manfaat Luar Biasa Teh Daun Kelor
“Anda tidak dapat diam diri menyaksikan Federasi Rusia, sang penerus rezim komunis, melakukan tindakan kejahatan terhadap kemanusiaan hari lepas hari di kota-kota dan desa-desa Ukraina.”
Menuru dia jika Ukraina gugur maka sistem keamanan global dan prinsip hidup berdampingan secara damai dan prinsip pembangunan, yang telah dipelihara dengan seksama oleh dunia pasca tragedi Perang Dunia II, yang saat ini sedang coba direbut oleh Rusia dan Putin dari genggaman kami dan Anda, juga pasti akan runtuh.
“Para pahlawan kini melihat kita sama seperti dahulu kala – di tahun 1940-an.”
“Kita tidak punya hak untuk tetap membisu. Jika terus begitu, maka kita tidak akan memiliki hari esok. Rakyat Indonesia, dukunglah kami!"
Sikap Pemerintah Indonesia Terkait Konflik Rusia dan Ukraina
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah menyampaikan lima pernyataan sikapnya terkait perang antara Rusia dan Ukraina.
Pertama, penghormatan terhadap tujuan dan prinsip piagam PBB dan hukum internasional.
“Termasuk penghormatan terhadap integritas wilayah dan kedaulatan, penting untuk terus dijalankan,” pernyataan sikap Indonesia, dikutip Tribunnews.com dari Kemlu.go.id.
"Poin kedua, ialah oleh karenanya, serangan militer di Ukraina tidak dapat diterima.”
“Serangan juga sangat membahayakan keselamatan rakyat dan mengancam perdamaian serta stabilitas kawasan dan dunia.”
Ketiga, Indonesia meminta agar situasi ini dapat segera dihentikan dan semua pihak agar menghentikan permusuhan serta mengutamakan penyelesaian secara damai melalui diplomasi.
Keempat, Indonesia mendesak PBB untuk segera mengambil langkah tegas.
“Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah nyata guna mencegah memburuknya situasi,” bunyi poin keempat.
Kelima, Pemerintah, melalui Kementerian Luar Negeri, telah mempersiapkan rencana evakuasi WNI.
Keselamatan WNI selalu menjadi prioritas pemerintah.
Sumber: Kompas.com/Tribunnews.com
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ukraina Berharap Dukungan Indonesia