Ramadan 2022

Ramadan 2022 Tinggal Menghitung Hari, Kapan Batas Bayar Utang Puasa Tahun Lalu?

Artinya, sampai di bulan Syaban terakhir pun seorang mustis masih bisa melakukan wadha puasa Ramadan tahun lalu.

Editor: Noviana Windri
GRAFIS TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENRO
Ramadhan 

TRIBUN-BALI.COM - Sebentar lagi, seluruh umat muslim akan bertemu dengan bulan Ramadan.

Pada bulan tersebut, wajib hukumnya untuk menjalankan ibadah puasa.

PP Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadah 1443 H pada Sabtu, 2 April 2022.

Karena puasa Ramadan hukumnya wajib, tentu hal ini tidak boleh ditinggalkan.

Namun apabila seseorang sakit, menyusui, dan lain sebagainya sehingga harus meninggalkan puasa, maka hal ini diperbolehkan.

Baca juga: Penyebab Harga Daging Sapi Rp 140.000 Per Kg Sebulan Jelang Ramadan 2022, Asnawi: Mau Tidak Mau

Baca juga: Stop Mulai Sekarang, Mengonsumsi Gorengan Sebagai Menu Buka Puasa Ramadan Ternyata Berbahaya

Baca juga: Jangan Basahi Bibir dengan Air Liur, Begini Tips Mencegah Bibir Kering Saat Puasa Ramadan 2022

 

Namun perlu diingat jika puasa yang ditinggalkan tersebut tetap harus diganti di hari lain.

Tak heran jika menjelang Ramadan biasanya umat muslim mulai mengganti atau membayar utang puasa atau qadha puasa.

Tentu menjadi pertanyaan tersendiri, kapan sih batas waktu membayar utang puasa tahun lalu?

Dijelaskan oleh Ustaz Abdul Somad atau UAS melalui tayangan Q&A, seseorang yang ingin membayar utang puasa di Ramadan tahun lalu, batas waktunya adalah sampai bulan Ramadan tahun ini.

Artinya, sampai di bulan Syaban terakhir pun seorang mustis masih bisa melakukan wadha puasa Ramadan tahun lalu.

“Batasnya kapan? Sampai Ramadan tahun ini,” ungkap Ustaz Abdul Somad.

Tak hanya itu, Ustaz Abdul Somad pun memaparkan hukum seseorang yang hendak membayar utang puasa di bulan Syaban pada hari Senin.

Dijelaskan Ustaz, hal tersebut akan mendapatkan tiga keuntungan yaitu puasanya lunas satu hari, mendapat keutamaan puasa sunah Syaban dan juga puasa hari Senin.

"Siapa yang mengganti puasa di bulan Syaban hari Senin, otomatis dapat tiga, puasa qada lunas satu hari, puasa sunah syaban dapat, puasa hari Senin dapat," imbuhnya.

Baca juga: 33 Hari Jelang Ramadan 2022, Begini Tips Agar Tak Mudah Lapar saat Puasa Dari dr Fiastuti Witjaksono

Baca juga: 33 Hari Jelang Ramadan 2022, Simak Tips Puasa yang Menyehatkan Badan

Baca juga: Harga Komoditi Pangan Mulai Naik Jelang Bulan Puasa Ramadan 2022, Kedelai Hingga Daging Sapi

Meski begitu, niatan puasa untuk mendapatkan tiga keuntungan itu dijelaskan Ustaz Abdul Somad hanya diucap satu saja, yakni niat untuk qadha puasa Ramadan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved